Timor Leste
Ramos Horta: Tiongkok Tidak Ingin Membangun Infrastruktur Kepolisian dan Militer Timor Leste
Jose Ramos Horta telah menyarankan agar diplomat Tiongkok menolak permintaan untuk mengembangkan infrastruktur polisi dan militer di Timor Leste.
Namun Michael Leach, seorang profesor politik dan hubungan internasional di Universitas Teknologi Swinburne ( Swinburne University of Technology) mengatakan kepada ABC bahwa sejumlah negara Pasifik menghadapi perselisihan politik dalam negeri mengenai semakin ketatnya persaingan strategis di kawasan tersebut, dan Tiongkok mungkin khawatir jika mereka terlibat dalam kontroversi serupa di Timor-Leste.
Ia juga mengatakan bahwa Timor Leste tidak mungkin bisa dengan cepat membangun hubungan politik dan keamanan dengan Beijing seperti halnya Kepulauan Solomon di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Manasseh Sogavare.
“Timor Leste benar-benar bersahabat dengan semua kebijakan. Mereka telah mengatakan hal tersebut selama beberapa dekade dan tindakan mereka selalu mencerminkan hal tersebut,” katanya kepada ABC.
“Mereka tidak terlalu bergantung pada satu negara tetangga atau mitra. Namun hal itu tidak berarti mereka tiba-tiba jatuh ke tangan negara lain. Ini adalah bentuk keseimbangan multilateral.”
Ramos Horta juga menggunakan wawancaranya untuk memberikan penilaian positif terhadap negosiasi yang terhenti mengenai ladang Greater Sunrise dan proyek ambisius Tasi Mane di Timor Leste.
Baca juga: Benarkah Tiongkok Mendukung Kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia?
Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao telah menekan raksasa energi Australia, Woodside, untuk menyalurkan gas dari Greater Sunrise ke Timor Leste untuk diproses, bukan ke Darwin.
“Ada iklim yang jauh lebih baik antara kami dan Australia,” kata Presiden Ramos Horta.
“Saya tidak menjelaskan secara detail karena ini tergantung pada Perdana Menteri Gusmao dan Anthony Albanese, namun kami akan segera menemukan, awal tahun depan, solusi untuk pengembangan Greater Sunrise,” kata Ramos Horta.
(abc.net.au)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.