Anak Anggota DPR Aniaya Pacar

Hotman Paris Sikapi Kasus Anak Anggota DPR Asal NTT Aniaya Pacar, Siap Bantu Keluarga Korban

Kematian Dini Sera Afrianti akibat dianiaya sang kekasih berinisial GRT, mendapat perhatian dari Hotman Paris.

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE FOTO TRIBUN BENGKULU
Kolase foto GRT dan Dini Sera Afrianti alias Andini bersama pengacara kondang Hotman Paris. Hotman Paris menyatakan bersedia membantu keluarga menangani kasus kematian Andini yang dianiaya sang kekasih di Surabaya. 

Menurut Kombes Pol Pasma Royce, perbuatan GRT dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan Pasal 359 KUHP, maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Anak Anggota DPR asal NTT Diduga Aniaya Pacar, Ini Respon Cak Imin Hingga Ketua Fraksi PKB

GRT dan ayahnya Edward Tanur berasal dari Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Kombes Pol Pasma Royce juga menjelaskan kronologi kasus kematian Dini Sera Afrianti.

Dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, dijelaskan kasus ini pertama kali dilaporkan oleh GRT ke Polsek Lakarsantri pada Senin (2/10) sekira pukul 05.00 WIB.

GR menyampaikan ada seorang wanita di Apartemen Orchad PTC Room 113.

Piket Polsek Lakarsantri dan anggota Inafis Polrestabes Surabaya turun ke TKP dan melakukan pemeriksaan. Diketahui bahwa seorang wanita meninggal dunia, ditemukan beberapa kejanggalan.

Tim gabungan melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi yang ada di Apartemen Orchad PTC, tempat hiburan Black Hole PTC, parkiran Lenmarc serta pendalaman CCTV.

Kemudian ada laporan dari ibu DSA ( Dini Sera Afrianti ).

Selanjutnya, penyidik melakukan gelar perkara dan kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan. Saksi-saksi diperiksa secara insentif serta melakukan prarekonstruksi sehingga disimpulkan ada tindak pidana.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Tetapkan Anak Anggota DPR Asal NTT sebagai Tersangka

Pada Selasa (3/10), korban DSA dan saksi GM, makan bareng di Gwalk. DSA dihubungi salah satu rekannya ke karoke Balck Hole Lenmarc.

Pukul 21.32 WIB, korban DSA dan saksi GRT teguk miras tequilia jhon di Black Hole Lenmarc.

Pada (4/10) pukul 00.10 WIB, korban DSA dan saksi GRT diketahui security Black Hole pulang lewat lift dan ada percekcocan. 

GRT sempat menendang ke arah kaki korban DSA. Korban DSA terjatuh sampai posisi duduk.

Kemudian, GRT melakukan pemukulan korban DSA sebanyak 2x dengan menggunakan botol tequila.

Sampai di parkir basement Lenmarck masih ceksok. DSA keluar lift sambil main handphone di depan mobil Inova abu-abu metalik milik GRT.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved