KKB Papua
Lima Jenazah KKB Papua Dimakamkan, Kesaksian Kadis Kesehatan Bikin Merinding: Jasad Masih Utuh
Lima jenazah anggota KKB Papua yang tewas dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023, dimakamkan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Untuk diketahui lima anggota KKB Papua ditemukan tewas ketika prajurit TNI Polri menyisir lokasi yang menjadi medan tempur KKB Papua vs prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT.
Awalnya, prajurit TNI Polri hanya menemukan 4 jenazah yang terbujur kaku di lokasi kejadian. Namun ketika disisir lebih jauh, ditemukan lagi satu jenazah yang letaknya agak jauh dari empat anggota KKB Papua lainnya.
Lantaran beratnya medan dan situasi keamanan yang tak menentu, sehingga lima jenazah tersebut baru berhasil dievakuasi ke RSUD Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Selasa 3 Oktober 2023.
Lantas siapakah Otobius Bidana Atamimin? Dari pelbagai data yang dihimpun, menyebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan Komandan Batalyon Kodap 35 Bintang Timur berpangkat Letnan Kolonel atau Letkol.
Dulu, Otobius Bidana Atimimin merupakan anak buah Lamek Taplo, Panglima Kodap 15 Ngalum Kupel. Ia merupakan salah sosok yang dipercaya Lamek Taplo untuk sejumlah aksi brutal di Tanah Papua.
Namun setelah dibentuk kodap baru di Pegunungan Bintang, akhirnya Otobius Bidana Mimin pindah ke kodap baru yang dipimpin oleh Ananias Atimimin tersebut.
Pada Senin 18 September 2023, Otobius Bidana Mimin memimpin aksi penembakan terhadap prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patroli keamanan dan penegakkan di wilayah Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.
Dalam insiden tersebut, salah satu anggota brimob, yakni Briptu Rudi Agung Ashari gugur terkena tembakan. Meski telah dilarikan ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan bantuan emergensi namun usaha tersebut sia-sia.
Selang beberapa waktu kemudian, KKB Papu pimpinan Otobius Bidana Atimimin kembali menembak dua warga sipil yang baru saja pulang dari rumah duka.
Dalam aksinya, KKB Papua menembak seorang perempuan bernama Regina berusia 50 tahun dan seorang laki-laki bernama Yonas, berumur 35 tahun.
Sementara pada hari yang sama di sore hari, komplotan pengacau keamanan itu membakar sejumlah kios yang ada di Pasar Yapimakot, Distrik Serambakon.
Saat aksi itu terjadi, salah satu anggota KKB Papua malah menyiarkannya secara langsung dari lokasi kejadian. Mereka menyebutkan bahwa kios itu dibakar karena selama ini digunakan TNI Polri, BIN dan intel untuk memata-matai semua pergerakan KKB Papua di wilayah tersebut.
Baca juga: Biasa Tepuk Dada Pimpin KKB Papua Serang TNI Polri, Kini Otobius Bidana Mimin Cs Malah Kena Tembak
Kemudian keesokan harinya, yakni Selasa 19 September 2023, komplotan yang sama menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di atas wilayah Distrik Serambakon.
Untungnya pesawat tersebut luput dari tembakan, sehingga terus melanjutkan penerbangan ke bandara tujuan hingga mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.