Vatikan

Paus Fransiskus Akan Membuka Sinode di Vatikan untuk Membahas Masa Depan Gereja Katolik

Paus Fransiskus pada hari Rabu 4 Oktober 2023 waktu Vatikan akan membuka pertemuan besar atau sinode tentang masa depan Gereja Katolik.

Editor: Agustinus Sape
Foto AP/Riccardo De Luca, File
Paus Fransiskus berdiri bersama para pemimpin gereja di depan replika ikon "Maria Salus Populi Romani" dan salib St. Damian, memberkati para peserta Doa Bersama Sinode Para Uskup di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Sabtu 30 September 2023, tiga hari menjelang pembukaan resmi Sidang XVI Sinode Para Uskup pada tanggal 4 Oktober 2023. Paus Fransiskus mengadakan pertemuan global para uskup dan umat awam untuk membahas masa depan Gereja Katolik, termasuk beberapa topik hangat yang sebelumnya tidak dipertimbangkan untuk didiskusikan. 

Hasil diskusi kontinental tersebut sekali lagi dikirim ke Vatikan, di mana para pejabat di kantor sinode menyusun dokumen lain, “Instrumentum Laboris 2,” yang akan memandu diskusi pada sinode mendatang.

Kapan sinodenya?

Pada hari Sabtu (30 September 2023), tepat sebelum sinode berlangsung, akan diadakan konsistori di mana 21 kardinal baru akan diangkat, diikuti dengan acara ekumenis di Lapangan Santo Petrus.

Setelah itu, para peserta sinode akan melakukan perjalanan ke kota Sacrofano untuk retret spiritual di mana mereka akan bertemu dan berbicara satu sama lain hingga malam sinode pada 3 Oktober.

Paus Fransiskus akan merayakan Misa pengukuhan sinode pada 4 Oktober. Vatikan mengumumkan pada bulan April bahwa sinode akan diperpanjang, yang berarti para peserta akan bersidang lagi untuk kedua kalinya pada musim gugur 2024.

Sinode yang berlangsung selama sebulan ini akan dimeriahkan dengan pertemuan dan acara penting lainnya, termasuk Misa, ziarah, retret, dan doa bagi para migran dan pengungsi yang dijadwalkan pada 19 Oktober. Para peserta akan berdoa rosario di taman Vatikan pada 25 Oktober.

Di mana sinodenya?

Alih-alih berlangsung di aula sinode tradisional, KTT ini akan diadakan di Aula Paus Paulus VI yang lebih besar, yang dapat menampung lebih dari 6.000 orang. Hal ini mencerminkan bertambahnya jumlah peserta sinode.

Para peserta yang datang ke Roma telah menemukan akomodasi mereka sendiri di dekat Vatikan dan banyaknya restoran di sekitar Vatikan kemungkinan akan menjadi pusat diskusi sinode setelah jam kerja.

Juga akan ada sejumlah acara lain yang diadakan di sekitar Vatikan selama bulan sinode. Konferensi Pentahbisan Wanita, Konferensi Waligereja Italia dan Keuskupan Roma, misalnya, menyelenggarakan serangkaian pertemuan dan acara yang akan menyertai sinode tersebut.

Siapa yang akan menghadiri sinode?

Akan ada 464 peserta di sinode dan 365 orang berhak memilih. Untuk pertama kalinya, umat awam akan menjadi anggota sinode dengan hak suara penuh, dibandingkan dengan sinode sebelumnya di mana hanya uskup yang mempunyai hak untuk memilih. Jumlah perempuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu 54 orang, juga akan hadir.

Perwakilan dari gereja-gereja Timur dan para petinggi Kuria Romawi juga akan hadir. Paus Fransiskus secara pribadi memilih 120 delegasi.

Akan ada asisten spiritual, 28 teolog dan 34 fasilitator, yang berperan untuk mempromosikan suasana sinode pada acara tersebut dan mendorong apa yang digambarkan oleh “Instrumentum Laboris” sebagai “percakapan dalam roh.”

Sementara para asisten rohani akan mengikuti retret bersama para peserta sinode, para fasilitator dan teolog akan tetap berada di Roma untuk mempersiapkan pertemuan puncak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved