Berita Kota Kupang
Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi: Tuhan Jadikanlah Aku Pembawa Damai
padahal orang tuanya sudah sangat kaya. Karena ternyata dengan kekayaan dia tidak mendapatan ketenangan.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pastor paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua, Romo Dus Bone memimpin perayaan ekaristi dalam merayakan pelindung gereja dan Bulan Kitab Suci Nasional atau BKSN di Gereja St. Fransiskus dari Asisi, Rabu, 4 Oktober 2023.
Romo Dus saat misa selebran mengatakan doa Tuhan Jadikanlah Aku Pembawa Damai merupakan salah satu doa puitis St.Fransiskus dari Asisi yang indah, mengangumkan dan terkenal di dunia. Doa ini lahir dari refleksinya yang agung tentang karya akbar Allah yang kemudian menjadi spiritualitasnya yang kuat untuk menjadi bentara Injil di dunia.
Tuhan jadikan aku pembawa damai. Ini sebuah permohonan dari yang fana kepada yang Maha supaya hati dilengkapi dengan perkakas dama untuk mampu bergerak maju bersama saudara yang punya hati anti pertikain dan punya jiwa anti perang.
Di dalam zona kebencian tiada cinta. Keran itu St. Fransiskus dari Asisi memohon agar Tuhan menjadikannya pembawa cinta kasih.
Baca juga: Srikandi Ganjar Ajak Pemuda-Pemudi Kota Kupang Peduli Lingkungan Sehat Lewat Bersih-Bersih
Cinta kasih adalah anak panah yang melesak jauh melampui teritori insani dan tak bisa dibatasi secara zonasi. Cinta kasih juga menjadi pagar. Ia memagari manusia dari kebencian tetapi tak bisa dipagari apalagi dibatasi.
Sebab cinta bertumbuh secara alamiah sedangkan kebencian itu diajarkan. Cinta kasih lebih diterima dari pada kebencian yang mesti wajib ditolak.
Santo Fransiskus adalah orang katolik yang melakukan sesuatu yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Mengapa harus rela miskin padahal orang tuanya sudah sangat kaya. Karena ternyata dengan kekayaan dia tidak mendapatan ketenangan. Yang ada hanyalah keterpecahan.
Kekayaan orang tuanya membuatnya merasa tertembok dan terjebak dalam keakuan tanpa merasakan kekitaan sebagai ens sociale. Ia tidak bisa berkreasi dan tidak bisa bersosialisasi. Karena itu, ia berevolusi dan bertransformasi.
Injil hari ini yang berbicara kepada kita tentang bagaimana sikap dan kemauan kita mengikuti Yesus. Ada yang bersedia mengikuti Yesus. Lalu Yesus mengatakan : " Kamu boleh mengikuti Aku tetapi pertimbangkan baik baik sebab serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Aku tak punya tempat untuk meletakan kepalaKu."
Tuhan Yesus katakan orang kristen tidak boleh merasa nyaman sendiri. Ia harus berani keluar, kotor, blusukan untuk membagi roti bagi yang kelaparan, memberi kasih bagi yang kelaparan, memberi kasih bagi yang diabaikan.
Imam yang hadir dalam misa selebran yakni RD Dus Bone, RD Simon Tamelab, RD Toni Kobesi, RD Okto Kosat, Yallo, RD Kondrat Takene, RP.Jimy Hayon, RD. Yoakim Konis, RD Cressen dan Diakon Lery..
Perayaan misa dimeraihkan dengan paduan suara Ikatan Katekis Asisi atau IKA, yang dirigen Oma Yudith Bele-Salassa.
Ketua DPP Paroki St.Fransiskus dari Asisi, Adrianus Ceme dalam sambutanya panitia telah melaksanakan tugas dengan baik dan sukses. Ada banyak perlombaan yang digelar.
Perlombaan ini bukan soal kalah dan menang. Juara atau tidak juara kita tetap bersatu dalam rumah St Fransikus Dari Asisi," ujar Adrianus
Panitia pelaksaan perayaan pelindung gereja St.Fransiskus dari Asisi dan BKSN dipercayakan kepada Wilayah 6 yang dikomando oleh Anastasia Seran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.