Pemdes Hokeng Jaya Aktifkan KSP Bhineka, Lawan Rentenir Berkedok Koperasi di Flores Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pemerintah Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengaktifkan Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Bhineka untuk melawan praktek rentenir berkedok koperasi.

Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang, mengatakan kehadiran KSP Bhineka dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses pinjamam dengan bunga rendah 1 persen.

Menurutnya, banyak sekali lembaga-lembaga keuangan yang memberikan pinjaman mudah, namun bunganya kurang wajar atau sangat tinggi.

Baca juga: Dugaan Pengeroyokan di Waibao Flores Timur, Kepala Desa Potensi Tersangka

"Banyak masyarakat mengakses pinjaman harian dari lembaga keuangan, tapi mereka merasakan bunganya sangat tinggi," katanya kepada wartawan, Selasa 3 Oktober 2023.

Gabriel menceritakan, modal KSP Bhineka datang dari program Anggaran Menuju Rakyat Sejahtera (Anggur Merah) oleh mendiang Frans Lebu Raya, mantan Gubernur NTT.

Desa Hokeng Jaya, ungkapnya, mendapat anggaran Rp 250 juta pada tahun 2014. Uang itu dimanfaatkan untuk membentuk koperasi hingga omset perputaran modalnya mendekati Rp 500 juta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Terima Ditegur, Kades Mabuk Miras di Flores Timur Tampar Ibu Rumah Tangga

"Berjalan baik dan omsetnya mendekati Rp 500 juta, namum saat pandemi Covid-19 mengalami kredit macet karena masyarakat sulit angsur," ungkapnya.

Sejak menjabat Kepala Desa Hokeng Jaya tahun 2021, KSP Bhineka akhirnya diaktifkan kembali setelah melewati sejumlah tahapan, salah satunya menggelar rapat anggota istimewa menuju pembenahan pengurus dan audit keuangan.

"Kami menggelar rapat anggota istimewa, dan kami bersepakat untuk memilih pengurus yang lebih ramping mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan satu orang tenaga opersional," katanya.

Baca juga: Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi di Flores Timur, Anggota DPRD Flotim: Bukan Solusi Atasi Inflasi

Gabriela mengatakan, KSP Bhineka punya pola kebijakan yang dapat meringankan beban angsuran para anggota dari maraknya koperasi harian bunga tinggi.

Ketua KSP Bhineka, Wilson Corebima, memaparkan jumlah anggota sebanyak 202 orang yang tersebar di Dusun Padang Pasir dan Dusun Wolorona.

"Anggota ada 202 dan mereka terhimpun dalam 18 kelompok ekonomi," katanya.

Ia mengatakan, saat ini simpanan anggota sudah mencapai Rp 59 juta, dan pinjaman beredar atau uang berada di tangan anggota Rp 489 juta. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS