KKB Papua
TERBONGKAR, KKB Papua Gunakan Senjata Api Buatan Amerika Serikat dan PT Pindad
KKB Papua yang beraksi di Pegunungan Bintang ternyata menggunakan senjata api buatan dalam negeri Indonesia, PT Pindad dan buatan Amerika Serikat.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Situasi Pegunungan Bintang yang kini mulai normal itu diungkapkan Kepala Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam kabar viral dijagat maya saat ini. Kabar itu pun dikutip Pos-Kupang.Com dari Kompas TV, Senin 2 Oktober 2023.
Dalam keterangannya, Faizal Ramadhani menyebutkan bahwa situasi dan kondisi di Distrik Serambakon, berangsur normal. Bahkan pada Senin 2 Oktober 2023, semua komponen telah beraktivitas sebagaimana biasanya.
Para aparat sipil negara atau ASN telah bekerja, kegiatan belajar mengajar juga berjalan normal. Situasi di pasar juga pelayanan kesehatan berjalan lancar. Bahkan arus penerbangan dari dank e Oksibil telah pulih seperti sebelumnya.
Baca juga: Sering Bikin Onar di Pegunungan Bintang, 5 Anggota KKB Papua Ini Dibungkam Selama-lamanya
Keadaan yang demikian, lanjut Faizal Ramadhani, diupayakan untuk tetap terjaga, sehingga masyarakat pun merasa aman dan nyaman. “Ini hal yang paling penting dan dibutuhkan oleh semua masyarakat di Papua terutama di Pegunungan Bintang ini,” ujarnya.
Faizal Ramadhani juga mengungkapkan bahwa prajurit TNI Polri yang telah diterjunkan ke Pegunungan Bintang akan tetap menunaikan tugas melakukan patroli keamanan di wilayah tersebut.
Kehadiran aparat keamanan di daerah tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman seperti yang diharapkan bersama.
Sebelumnya diberitakan, lima anggota KKB Papua yang terlibat dalam adu tembak dengan prajurit TNI Polri, dinyatakan gugur dalam insiden yang terjadi pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT.
Lima oknum yang selama ini terlibat dalam sejumlah kasus kriminal tersebut, tewas merenggang nyawa ketika diberi hadiah timah panas oleh Satgas Ops Damai Cartenz.
Lima oknum tersebut merupakan anak buah dari Ananias Atimimin, pemimpin KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang. Mereka teridentifikasi sebagai pelaku tindakan kejahatan yang terjadi di daerah itu.
Dari berbagai informasi terungkap bahwa kelima oknum ini tewas dalam insiden kontak tembak dengan prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023 sekitar pukul 05.00 WIT.
Untuk diketahui, pada hari itu prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartens, terlibat dalam adu tembak dengan Kelompok Separatis Teroris. Peristiwa itu terjadi di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam kejadian itu, prajurit TNI Polri berhasil memukul mundur anggota KKB Papua yang melakukan penyerangan pada Sabtu dini hari tersebut.
Setelah pasukan KKB Papua lari meninggalkan lokasi kejadian, prajurit TNI Polri kemudian menyisir tempat berlangsungnya pertempuan tersebut.
Dari penyisiran itulah ditemukan lima anggota KKB Papua terbujur kaku di lokasi kejadian. Mereka tewas ditembusi timah panas yang dihadiahi oleh prajurit TNI Polri.
Atas fakta tersebut, aparat bersenjata kebanggaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) berusaha melakukan evakuasi para korban untuk dibawa ke RSUD Oksibil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.