Berita Kabupaten Kupang
Pasar Modal dan Orias Moedak Serahkan Bantuan Sumur Bor Bagi Jemaat Betel Oefafi
Pengadaan sumur bor ini Pasar Modal bekerjasama dengan yayasan Sumur 83 yang diketuai oleh Orias Petrus Moedak.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - "Sumber air su dekat," demikian ungkapan ketua majelis Jemaat GMIT Betel Oefafi Kupang Timur Kabupaten Kupang Pendeta Ronal Malelak yang begitu bahagia usai menerima bantuan satu unit sumur bor, Minggu 1 Oktober 2023.
Sumur bor tersebut merupakan bantuan sosial atau CSR dari Pasar Modal Indonesia yang merayakan HUT ke 46 di tahun 2023 ini.
Pengadaan sumur bor ini Pasar Modal bekerjasama dengan yayasan Sumur 83 yang diketuai oleh Orias Petrus Moedak.
Letaknya persis di sudut belakang gedung kebaktian jemaat GMIT Betel Oefafi yang dibor sedalam 60 meter.
Dari sumur tersebut kemudian air dipompa keluar dan ditampung dalam dua unit tandon fiber yang letaknya sekitar 10 meter ke arah timur tepat di belakang rumah pelayan gereja.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Oefafi Ditemukan Gantung Diri di Desa Oebelo
Selain digunakan bahingereja, ada satu pipa dan kran air khusus yang dialirkan bagi masyarakat sekitar.
Pendeta Ronal Malelak mengungkapkan rasa bahagianya, pasalnya selama musim kemarau ini sumber air di sekitar mereka mulai mengering.
Bahkan sumur yang digali secara manual di bagian belakanh komplek gereja juga debit airnya sudah sangat berkurang. Padahal sumber air tersebut sering mereka pakai bersama jemaat disekitar baik untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Dirinya menyampakian terima kasih kepada Pasar Modal Indonesia dan menjadi kebanggaan mereka karena di desa kecil ini petinggi Pasar Modal Indonesia dari Jakarta bisa hadir di Oefafi setelah sekian lama hanya bisa melihat di televisi.
Baca juga: Perkenalkan Tagline "Jangan Mencuri", Orias Petrus Moedak dapat Apresiasi dari Warga Sumba Timur
"Apa yang sudah yayasan buat bersama Pasar Modal Indonesia ini menjadi sukacita bagi kami. Memang selama ini kami sudah kesulitan sumber air dan mengalami kekeringan kami hanya menanti hujan dan tadi bapak lewat pasti lihat sawah yang sudah mengering hanya menunggu hujan tiba," ungkapnya dihadapan Ketua Panitia HUT Pasar Modal Indonesia ke 46 sekaligus Direktur Pengembangan BEI Indoensia Jeffrey Hendrik di dalam gedung kebaktian.
"Dengan adanya sumur bor di tempat ini akan kami kelola dan pakai untuk kami dan masyarakat di sekitar kami. Kami percaya sumbangan sumur bor yang sudah dipercayakan kepada kami akan kami rawat dengan sukacita," sambungnya.
Karena sumber air yang sudah dekat kata Pendeta Ronal selain memenuhi kebutuhan mereka akan air, juga akan dimanfaatkan mengolah lahan kosong yang ada di belakang komplek gereja.
Baca juga: Warga Kampung Toni Jawa Sumba Barat Minta Sumur Bor ke Bakal Calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak
Ketua Yayasan Sumur 83 Orias Petrus Moedak menyampaikan kerjasama yang dibangun oleh mereka dan Pasar Modal Indonesia ini semata-mata demi masyarakat.
Orias Petrus Moedak mengungkapkan yayasan Sumur 83 ini merupakan bentukan alumni angkatan 83 SMP Negeri 2 Kupang yang dibentuk untuk menghadirkan sumber air bagi masyarakat NTT.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.