BREAKING NEWS: Mantan Bupati Belu Servas Pareira Tutup Usia

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bupati Belu periode 1994-1999, dr. Servas Muti Pareira, MPH, S.E, dikabarkan tutup usia di Kupang, Minggu, 1 Oktober 2023 subuh.

Sekda Kabupaten Belu, Johanes Prihatin mengatakan, sosok dr. Servas Pareira merupakan pemimpin yang humanis.

"Pak Servas itu pemimpin yang humanis dan sungguh merakyat," kata Sekda Belu, Johanes Prihatin, S.E, M.M, saat dimintai komentarnya Minggu 1 Oktober 2023 pagi.

Baca juga: Pemda Belu Lelang Terbuka Lima Jabatan Tinggi Pratama

Sekda Johanes Prihatin mengatakan, pagi ini juga Bupati Belu, dr. Agus Taolin akan melayat ke rumah duka di wilayah Walikota Kupang. Sekda juga mengatakan belum tahu apakah jenazah akan dibawa pulang ke Atambua atau tidak. Pihaknya akan melakukan konfirmasi.

Sekda JAP juga menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya satu diantara pemimpin terbaik Kabupaten Belu.

"Pemkab dan seluruh warga Kabupaten Belu menyampaikan rasa dukacita yang sungguh mendalam atas berpulangnya Pak Servas Muti Pareira. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan penghiburan. Semoga pula amal baiknya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata mantan Kadiskominfo Belu ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Belu Tega Setubuhi Anak Tirinya yang Masih Pelajar

Sekda Yap atas nama pemkab juga menyampaikan terima kasih yang berlimpah atas totalitas pengabdian mantan Dirut RSU kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU) 1973-1980 ini.

Akun Facebook Gempi Atambua mengutip pernyataan mendiang saat dilantik sebagai bupati di wilayah perbatasan itu. "Jabatan bupati adalah kepercayaan dan pengabdian. Di sini, (Belu) tempat paling tepat, tapi kalau tentang pengabdian jabatan ini yang paling berat."

Akun facebook ini juga menulis dokter Servas lahir di Oenenuk, Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), 19 Juni 1945. Sang istri Nyonya Claudia Atiek S Pareira.

Baca juga: HUT Ke 68 Polantas, Kapolres Belu Harap Anggota Lebih Mendekatkan Diri dengan Masyarakat

Lahir dari ayah Raymundus Pareira, seorang guru SD dan ibu Aplonia Ikun. Ia anak ketiga dari 10 bersaudara. Ia menghabiskan masa kecil di TTU. Karena itu ia sangat fasih berbahasa Dawan. Menamatkan SD di Maubesi, SMP Xaverius Kefamenanu dan melanjutkan ke SMA syuradikara, Ende, Flores.

Ia putra asli dari Belu, tapi mengaku menjadi orang Belu ketika tahun 1993 saat menjabat sebagai Bupati Belu. (*/pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS