Berita Kota Kupang

HIMPSI Bersama FKM Undana Gelar Seminar Nasional dan Temilnas IPS XII 2023

Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia, Dr. Andik Mattulessy, M.Si memberikan apresiasi kepada FKM Undana yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

|
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
FOTO BERSAMA- Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia, Dr. Andik Mattulessy, M.Si, Penjabat Wali Kota Kupang, Rektor Undana dan lainnya pose bersama dalam kegiatan Seminar Nasional dan Temilnas IPS XII 2023 di Kristal Hotel Kupang, Kamis 28 September 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Himpunan Psikologi Indonesia atau yang disebut HIMPSI bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) Ikatan Psikologi Sosial (IPS) Xll dan Kesehatan Masyarakat Tahun 2023.

Kegiatan ini mengusung tema "Peran Psikologi Sosial dalam Pengembangan Komunitas Marginal di Indonesia" yang berlangsung di Kristal Hotel Kupang, Kamis 28 September 2023.

Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia, Dr. Andik Mattulessy, M.Si memberikan apresiasi kepada FKM Undana yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada FKM Undana yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini," katanya.

Baca juga: Prodi Kesmas FKM Undana Gelar Screening dan Edukasi Anemia bagi Remaja Putri

Menurut Andik, Peran Psikologi sosial dalam pengembangan komunitas marginal di Indonesia sangat menarik untuk dibahas, karena peran itu yang harus diberikan pada persoalan marginalitas.

Andik menyebutkan, psikologi sejak tahun 2022 sudah mendapatkan undang-undang pendidikan dan layanan psikologi yang sudah disahkan dalam rapat paripurna DPRD dan pengesahan dari Presiden Joko Widodo.

"Dengan adanya undang-undang ini, kita memberikan perlindungan dan kepastian hukum terutama dalam pendidikan dan layanan psikologi," ungkapnya.

Andik berharap, Rektor Undana, Dekan FKM Undana dan  Penjabat Wali Kota Kupang mendukung berdirinya program Profesi Psikologi di Undana.

"Semoga banyak hal yang didapatkan dari pertemuan ini dan boleh bermanfaat bagi kita semua," harapnya.

Baca juga: Rektor Undana Bangga dan Ajak Lulusan Wisuda 2023 Jadi Problem Solver

Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs UE Sanam., M.Sc menyampaikan, sebagai Pimpinan Undana, dia merasa bangga dan terima kasih kepada HIMPSI yang memberikan kepercayaan kepada FKM Undana yang di dalamnya Prodi Psikologi untuk menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional itu.

"Suatu kebanggaan bahwa FKM yang di dalamnya terdapat prodi psikologi mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan yang bertaraf nasional ini," ungkap Prof. Max.

"Kami berusaha mendukung sekuat-kuatnya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kami miliki," tambah Prof. Max.

Prof. Maxs menyampaikan, Indonesia adalah Negara yang kaya akan keragaman budaya dan etnis.Namun, dalam   dalam keberagaman itu,  dihadapi dengan masalah seperti masalah kemiskinan, diskriminasi, ketidakadilan sosial dan lainnya.

"Masih banyak masyarakat yang berjuang untuk kehidupan mereka seperti untuk mendapatkan akses pendiddikan, rumah yang layak huni dan lainnya. Sehingga perlu peran psikologi untuk merespon persoalan ini sangat penting," ujarnya.

Baca juga: Prodi Kesmas FKM Undana Kupang Edukasi Anak-anak Sekolah Soal Kesehatan

Prof. Maxs berharap banyak diskusi dan pembahasan terkait dengan sosial masyarakat dan orang psikologi khususnya psikologi sosial yang memberikan gagasan terobosan kepada pemerintah untuk menghadapi persoalan ini.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua," harapnya.

Dalam forum ini juga, Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay., SE., M.Si menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dari luar Kota Kupang yang menghadiri kegiatan tersebut.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, saya menyampaikan terima kasih sudah datang dan selamat datang di Kota Kupang, Kota Kasih," ucapnya.

Fahrensy mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan positif yang bertujuan memberikan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat tentang keberadaan kelompok marginal dan perjuangannya.

Baca juga: FKM Undana Bekali Guru PPA di Rote Pentingnya Pengenalan dan Penanganan Kekerasan Seksual Bagi Anak

"Kelompok marginal seperti masyarakat miskin, orang dengan gangguan jiwa, disabilitas , pekerja anak dan lainnya sebenarnya memiliki hak mendasar secara kodrat yang melekat pada diri mereka masing-masing yang harus dilindungi," ujarnya.

Fahrensy pun menyadari bahwa dalam pembangunan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi perlu ada kerja kolaboratif baik tokoh agama, tokoh perempuan, akademisi dan pemerintah agar satu agar kelompok marginal tidak lagi merasa termarginalkan.

"Semoga melalui seminar dan rangkaian kegiatan ini, pemerintah dapat memperoleh masukan, saran dan rekomendasi untuk pengembangan pembangunan dan mendapatkan saran untuk persoalan yang dihadapi selama ini," harapnya sembari membuka kegiatan dengan resmi.

Dalam kesempatan ini pula, Dekan FKM Undana, Prof. Dr. Apris A. Adu,. S. Pt, M.Kes menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

 

"Kami sangat bangga, yang mana Prodi Psikologi FKM Undana yang baru bertumbuh bisa menyelenggarakan kegiatan yang besar bagi seluruh Universitas di Indonesia yang ada Prodi Psikologinya," ungkapnya.

Menurut Prof. Apris, diperlukan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi kelompok minoritas dengan membuka akses pemerintah untuk mendorong dan memperkuat advokasi hak-hak setiap warga negara.

"Kelompok-kelompok marginal tidak hanya ingin hidup dengan keterbatasan, tetapi juga dengan berbagai tantangan yang ada di sekitar mereka. Sehingga, diharapkan kontribusi yang nyata bagi kelompok-kelompok marginal di Indonesia," ujarnya.

Prof. Apris menyampaikan, Ikatan Psikologi Sosial akan berkembang dan juga akan bekerja sama dengan berbagai Universitas yang ada di Indonesia untuk memberikan berbagai hal untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Semoga ke depannya psikologi hadir dan membawa perubahan bagi masyarakat di NTT," harapnya.

Untuk diketahui, adapun narasumber dalam Seminar Nasional ini yaitu Andrian Liem., Ph.D, Prof. Asnawi Abdullah., BSC.PH.,MHS,.M.SC.HPPF., DLSHTM., Ph.D dan Toshi Sasao., Ph.D.  (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved