Berita Rote Ndao
BBM Langka, Wabup Rote Ndao Pastikan Normal dan Atensi Suplyer serta Pengecer Patuhi HET
Terkait masyarakat fobia dengan adanya isu keterlambatan kapal tanker penyuplai BBM, Wabup Stef mengakui, ada 2 kapal yang beroperasi mengangkut BBM.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Resah akan kelangkaan BBM di Rote Ndao, muncul fobia yaitu masyarakat menjadi enggan atau takut untuk beraktivitas karena isu kapal pengangkut BBM ke Rote akan datang terlambat.
Merespon ketakutan masyarakat itu, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek didampingi Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono dan Sales Brand Manager Pertamina Rayon 1 NTT, Danny Sanjaya memastikan kebutuhan BBM di Rote Ndao telah normal kembali.
Hal ini disampaikan Wabup Stef saat meninjau penyaluran BBM yang baru saja terisi di SPBU Metina. Kamis, 28 September 2023 siang.
"Kami memastikan BBM yang dimuat oleh KM. Ferimas Anugerah telah sandar di Pelabuhan Ba'a Rote dengan jenis pertalite 270 kilo liter, pertamax 49 kilo liter dan bio solar 50 kilo liter," ucap Wabup Stef.
Baca juga: Konsumsi BBM di Pulau Rote Kembali Normal, Pertamina Tambah Extra Supply Pertalite 270 Kilo Liter
Lebih lanjut kata dia, BBM telah dibongkar dan loading di SPBU Metina, Pantai Baru, Kecamatan Rote Barat Laut dan Sanggoen dan selanjutnya dapat terdistribusi secara optimal sampai ke pengguna atau masyarakat, tidak ke Sub Penyalur lagi, sehingga bisa langsung dikontrol sampai kepada masyarakat.
"Saya mengimbau kepada para pelaku usaha baik suplyer maupun para pengecer agar menjual BBM sesuai HET yang ditetapkan oleh Pemerintah, jangan menimbun dan asal menaikkan harga," tegas Wabup Stef.
Terkait masyarakat fobia dengan adanya isu keterlambatan kapal tanker penyuplai BBM, Wabup Stef mengakui, ada 2 kapal yang beroperasi mengangkut BBM.
Baca juga: Ombudsman NTT Temukan Harga BBM Jenis Pertalite di Rote Ndao Tembus Rp 30.000
Satu kapal pengangkut BBM telah tiba di Rote dan kapal yang lainnya saat ini sedang menjalani masa perawatan yakni kapal tanker KM. Inneke 01 milik PT. Arlin Jaya.
"Kapal (KM Inneke 01) yang selama ini menyuplai BBM untuk SPBU Sanggaoen belum beroperasi karena sedang dalam perawatan atau docking. Lalu, diperkirakan selesai dan bisa operasi kembali tanggal 2 Oktober 2023 mendatang," tutur Wabup Stef.
Ia menyebut, penyaluran BBM sudah berjalan dengan lancar dan dipastikan stok bisa tersedia untuk 15 hari ke depan. Nanti tanggal 2 Oktober 2023 akan masuk lagi 170 ton BBM. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.