Viral Seorang Pria Diinterogasi karena Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Mau Kasih Pacar

POS-KUPANG.COM - Sebuah video pendek berdurasi 24 detik memperlihatkan seorang pria tanpa identitas sedang diinterogasi dalam bahasa Manggarai karena kedapatan mencuri pakaian dalam wanita.

Video tersebut terlihat di sebuah grup WhatsApp sebuah kampung di Manggarai, Senin 25 September 2023 pagi, dengan keterangan "Daat pande de pacar, toe manga tegi banan (Celaka, gara-gara pacar tidak minta yang lain).

Video itu memperlihatkan fisik si pria hanya setengah badan mulai dari dada hingga kepala. Dia mengenakan jaket sweater putih. Kening dan pipi kanannya tampak bercak merah, diduga akibat dianiaya.

Dua orang yang hanya tampak lengannya sedang memegang pria itu. Seorang memegang rambut kepalanya dan seorang lagi memegang bahu kiri si pencuri.

Dua orang itu diperkirakan berdiri di kiri dan kanan pria tersebut sambil menginterogasinya dengan keras menggunakan bahasa Manggarai.

Baca juga: Viral Ingin Mabuk Mabukan Perempuan Muda Usia 19 Tahun Harus Masuk Bui Polres Tarakan Polda Kaltara

Pria itu diduga residivis pencurian pakaian dalam wanita yang akhirnya tertangkap tangan.

Dia pun menyebut satu persatu barang-barang yang biasa dicurinya dalam bahasa Manggarai.

"Deko alas e (celana dalam)," kata pria itu dengan suara agak memelas, mengulang sampai tiga kali.

"Apa iwod (apa lagi)?" tanya si penginterogasi.

"Beha (bra)," lanjut pria itu.

"Apa iwod (apa lagi)?" lanjut si penanya sambil mengguncangkan kepala si pencrui, lalu disambung oleh penanya lainnya, "Toe keta manga tako banan tae tako deko alas agu tako beha (kenapa harus curi celana dalam dan bra)."

"Daster iwod (daster juga)," lanjut sang pria dengan suara agak gemetar.

"Kudut co'o de hau barang situ (untuk apa kau curi barang-barang itu)?" lanjut penanya.

"Kudut tei pacar e kraeng (mau kasih pacar kraeng)," jawab pria itu.

"Tara kudut tei pacar ga, toe keta manga barang bana ko (memangnya tidak ada barang lain mau kasih pacar)?"

"Hitus tegi di'ha (itu yang dia minta)," jawab si pria.

"Toe manga seng rum hau ko buta (kau tidak punya uang sendiri kah buta)?"

"Taungs ga (sudah habis)," jawab si pria.

"Taung lepai (kenapa habis)?" kata si penanya.

Belum sempat si pria menjawab pertanyaan tersebut, video berhenti dan berakhir.

Baca juga: Viral Suami Makin Istri Hanya Gara Gara Uang Rp 100 Ribu Serendah Itukah Nilai Istri ?

Belum diketahui kapan dan di mana kejadian dalam video tersebut. Dari bahasa yang mereka gunakan, kemungkinan kejadian ini berlangsung di Manggarai, Flores Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kemungkinan lain, kejadian di luar wilayah Manggarai dengan pelaku orang-orang Manggarai atau orang-orang yang bisa berbahasa Manggarai.

Secara hukum, pihak yang berhak menginterogasi pelaku kejahatan seperti ini mestinya aparat keamanan seperti polisi.

Namun, dari video pendek itu tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa kedua orang yang menginterogasi si pencuri adalah polisi.

Kemungkinan juga para penginterogasi adalah masyarakat biasa yang berhasil melakukan tangkap tangan si pencuri, lalu menganianyanya diikuti interogasi.

Secara hukum, masyarakat biasa yang menemukan atau menangkap seorang pencuri seharusnya segera melapor kepada polisi atau membawa si pencuri ke kantor polisi.

Masyarakat biasa tidak dibenarkan menganiaya pelaku kejahatan. Ketika terjadi, itu namanya main hakim sendiri dan melanggar hukum dan bisa dipidana pula.

 Pelaku kejahatan baru boleh dihukum setelah diproses sampai di pengadilan dan divonis bersalah oleh majelis hakim.

"Soot reme manga pacar tadang tadang koes nemai ite niri narap neho kraeng hoo pande keta ruda walisn tana hoo peang liha (Mereka yang punya pacar agar jauh tindakan seperti ini bikin musim kemarau ini)," komentar lanjutan dari netizen yang membagikan video tersebut.

Netizen lainnya mengumpat dengan menyebut pria tersebut orang gila. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS