Doa Setelah Sholat

Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat dan Artinya, Sholat Sunnah 2 Rakaat Mohon Hajat dan Ampunan

Bacaan doa setelah sholat, Sholat Sunnah Sholat hajat dua rakaat untuk mohon ampunan dan pemenuhan hajat, perbanyak pujian dan juga sholawat.

Editor: Yeni Rahmawati
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Sholat. Bacaan doa setelah sholat hajat dan Artinya, Sholat Sunnah 2 Rakaat Dianjurkan Dikerjakan oleh Umat Muslim untuk mohon hajat dan ampunan 

POS-KUPANG.COM - Berikut bacaan doa setelah sholat hajat, Sholat Sunnah dua rakaat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan Umat Muslim jika memiliki hajat tertentu.

Agar Sholat Sunnah Hajat makin lengkap maka Umat Muslim bisa doa setelah sholat hajat. 

Bacaan doa setelah sholat hajat mengandung pujian,  pengakuan keesaan, permohonan ampunan, dan permintaan pemenuhan hajat. 

Berikut doa setelah sholat hajat sesuai Ajaran Rasulullah SAW dan artinya, perbanyak pujian dan sholawat.

Seperti dikutip dari NU Online, Rasulullah SAW membimbing umatnya untuk berwudhu dan shalat dua rakaat ketika mempunyai sebuah hajat kepada Allah atau kepada salah seorang makhluk-Nya.

Baca juga: 14 Tata Cara Sholat Istikharah Diawali Niat Ditutup dengan Baca Doa Setelah Sholat Sunnah

Dua rakaat ini yang kemudian dikenal dengan Sholat Hajat.

Nah, selepas Sholat Hajat hendaknya seseorang memuji Allah dan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW.

Meskipun Allah SWT sudah tahu hajat yang bersangkutan, baiknya ia membaca doa sebagaimana AJaran Rasulullah SAW berikut ini.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.” (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved