Berita Kota Kupang
Penerapan Peran Farmasis Dalam Pemberdayaan Rumput Laut Menjadi Nata The Sea Weed kepada Masyarakat
Kegiatan tersebut dengan tema, Penerapan Peran Farmasis Dalam Pemberdayaan Rumput Laut Menjadi Nata The Sea Weed kepada Masyarakat.
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Uiboa, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, Sabtu 29 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dengan tema, Penerapan Peran Farmasis Dalam Pemberdayaan Rumput Laut Menjadi Nata The Sea Weed kepada Masyarakat.
Menurut Ketua Pengabdian Masyarakat, Apt. Dominus Mbunga, M.Si di Pulau Semau umumnya dan secara khusus di Uiboa, Semau Selatan memiliki potensi rumput laut.
Namun, dalam kegiatan yang mereka lakukan tersebut, menemukan pengembangan rumput laut oleh masyarakat setempat menemui beberapa permasalahan.
Baca juga: Dosen Prodi Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang Edukasi Pengembangan Potensi Obat Tradisional di Semau
"Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat di Uiboa, yakni kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah rumput laut sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis atau bernilai jual lebih tinggi. Selama ini masyarakat hanya menjual rumput laut secara langsung atau rumput laut mentah /basah ataupun kering," kata Dominus Mbunga.
Didampingi Apt. Stefany Fernandez,M.Si, Dominus menjelaskan, jika masyarakat menjual produk ini secara langsung atau tanpa pengolahan lebih lanjut, maka harga jualnya tentu rendah, dibandingkan dengan menjual rumput laut yang sudah diolah.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya melakukan pelatihan dan pengenalan teknologi berkaitan dengan ilmu farmasi, yaitu membuat sebuah produk tepat guna yang dapat membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi.
Baca juga: Gelar Pengabdian Masyarakat, Prodi Farmasi Poltekkes Kupang Latih Warga Otan Buat Rempeyek Binahong
"Kita lakukan Pemberdayaan Rumput Laut menjadi Nata The Sea Weed. Jadi ini bisa dibuat dari hasil pengolahan rumput laut," ujarnya.
Sedangkan rencana tindak lanjut, akan dikembangkan produk tersebuti agar layak dipasarkan termasuk pembenahan izin edar dan pengemasan sehingga produk ini mampu memberikan pemasukan yang baik bagi masyarakat setempat.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan BPOM dalam rangka pengurusan izin produk hasil hutan berupa madu di Uiboa Semau Selatan.
"Kami bersama BPOM membantu masyarakat memberikan izin mapun pengemasan sehingga pemasaran produk ini lebih berkualitas yang pada akhirnya memberikan nilai jual yang tinggi," katanya.
Dia juga mengatakan, selain itu, pihaknya juga pernah melakukan pelatihan berkaitan dengan cara penyimpanan obat dan pemanfaatan tanaman obat tradisional. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.