Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Tiga Cara Mau Membantu Sesama Melalui Role Model

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dengan judul Tiga Cara Mau Membantu Sesama Menjadi Contoh Melalui Role Model.

Editor: Agustinus Sape
youtube/komisi komsos k. padang
Ilustrasi Yesus memilih dan makan bersama Matius si pemungut cukai. Yesus berkata, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw, Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom, dengan judul Tiga Cara Mau Membantu Sesama Menjadi Contoh Melalui Role Model.

Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Matius 9:9-13.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Kamis 21 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Manusia dapat menunjukkan kebaikan dengan tetap mau menjadi role model dalam berbagai aktivitas kehidupan dengan sesama anggota keluarga, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia bisa menjadi contoh yang baik melalui role model dengan tetap mau menjadi pendengar yang baik dengan penuh empati, memberi contoh dengan tetap mau bangkit dari keterpurukan, mau tetap melangkah maju walaupun keadaan sulit dan lainnya.

Manusia perlu tetap belajar menjadi konsisten dengan mau menunjukkan sikap positif dalam berbagai hal.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Mengapa Sulit Berbelas Kasih?

Ada tiga cara agar manusia mau membantu sesama menjadi contoh yang baik melalui role model.

Pertama, manusia mau tetap mempunyai tujuan kehidupan yang semakin jelas dan detail.

Manusia dapat lebih mempunyai motivasi yang semakin tinggi dan dapat menunjukkan kepada sesama untuk hidup semakin baik dengan mempunyai tujuan yang lebih jelas.

Kedua, manusia mau tetap meluangkan waktu untuk sesama yang mengalami kesulitan dalam kehidupan.

Manusia dapat memberi waktu dengan mau mendengar kesulitan dan kesusahan sesama dengan empati.

Ketiga, manusia mau bergandengan tangan (hand in hand) bersama sesama melalui kehidupan yang ada up dan terutama down.

Manusia dapat menjadi kepanjangan tangan sang Pencipta dalam membantu sesama yang mengalami kesulitan dalam kehidupan dan mengalami kesusahan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikuti Yesus


Tuhan sebagai jalan keselamatan ingin manusia dapat membantu sesama yang mengalami kesulitan dalam kehidupan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved