Demonstrasi Anarkis Pohuwato Gorontalo
Demonstrasi Tambang di Pohuwato Gorontalo, Kantor Bupati Dibakar Fasilitas Perusahaan Dirusak
Ribuan demonstran dari berbagai elemen masyarakat meluapkan kemarahan dengan membakar dan merusak kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo.
POS-KUPANG.COM - Demonstrasi warga terkait aktivitas tambang di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo pada Kamis (21/9/2023) berujung anarkis.
Ribuan demonstran dari berbagai elemen masyarakat meluapkan kemarahan dengan membakar dan merusak kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo.
Hal itu mereka lakukan usai membakar kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS), perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah itu.
Baca juga: Kelompok Advokasi Australia Kutuk Tindakan Keras terhadap Demonstrasi Demokrasi Papua di Bali
Baca juga: Sky Jade Bakal Jajal Tambang Mangan di NTT, Butuh 1 Juta Ton Per Tahun
Dikutip dari Tribun Gorontalo, aparat kepolisian tidak dapat mengendalikan massa aksi yang sudah tersulut emosi.
Awalnya massa melempari kantor Bupati Pohuwato dengan batu dan kayu lalu membakar kantor tersebut.
Mereka juga merusak sejumlah fasilitas di kantor Bupati Pohuwato, seperti meja, dan kursi. Aksi anarkis massa aksi berlangsung selama beberapa jam.
Petugas kepolisian sempat mencoba membubarkan massa aksi, namun tidak berhasil. Polisi hanya bisa mengamankan sejumlah massa aksi yang tertangkap tangan.
Penyebab aksi anarkis
Aksi anarkis massa aksi disebabkan oleh kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah Pohuwato.
Masyarakat menilai bahwa pemerintah daerah tidak mampu mengatasi dampak negatif dari aktivitas tambang PT PETS.
Masyarakat juga menilai bahwa pemerintah daerah tidak memberikan perhatian yang serius terhadap tuntutan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat semakin marah dan melakukan aksi anarkis.
Aksi anarkis massa aksi menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. Kantor Bupati Pohuwato mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca juga: Tim Penyelamat Berusaha Menjangkau 8 Pekerja yang Terjebak di Lubang Tambang Banyumas Jateng
Selain itu, aksi anarkis tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Masyarakat khawatir bahwa aksi anarkis tersebut akan semakin meluas dan menimbulkan korban jiwa.
Pemerintah daerah diminta untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekecewaan masyarakat. Pemerintah daerah juga diminta untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Fasilitas dan mobil perusahaan dirusak
Sebelumnya, ribuan penambang Pohuwato, Gorontalo yang menyerbu kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS) tidak terkendali.
Penjaga pintu kawasan perusahaan PT PETS tak mampu menahan gelombang masa yang memaksa masuk.
Bertolak dari Lapangan Buntulia, massa menggunakan ratusan motor dan bentor. Koordinator aksi menyebut, ada 2.500 penambang yang ikut demo tersebut.
Kondisi semakin tak terkendali ketika massa aksi mulai merusak sejumlah fasilitas perusahaan. Dinding-dinding kantor yang terbuat dari kayu itu dijebol oleh para penambang yang terlihat emosi.
Mereka bahkan memecahkan kaca-kaca kantor PT PETS. Lemparan batu semakin tak terkendali hingga suara pecahan kaca bercampur teriakan massa.
Bahkan, mobil-mobil operasional perusahaan yang terparkir di kawasan itu, juga ikut dirusak.
Masyarakat menggulingkan sejumlah mobil. Terpantau ada setidaknya 3 mobil Toyota Hilux Double Cabin yang digulingkan oleh massa aksi.
Hingga berita ini dimuat, massa aksi masih bertahan di lokasi. Menyuarakan sejumlah tuntutannya. (*)
Berita ini telah tayang di Tribungorontalo.com
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.