Berita Kota Kupang
Warga Kota Kupang Terima Bansos dan Dana KUBE
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay saat melaunching Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan dan pemberian KUBE Tahun 2023
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - 2.219 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kupang menerima bantuan sosial ( Bansos ). Selain itu, sebanyak 67 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) juga mendapat bantuan modal usaha Rp 10 juta per KUBE.
Bantuan itu bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay saat melaunching Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan dan pemberian KUBE Tahun 2023, menyampaikan itu, Selasa 19 September 2023 di Kantor Dinas Sosial Kota Kupang.
Baca juga: Pemkot Kupang dan KPK Bimtek Kendalikan Gratifikasi
Fahrensy Funay menyebut penerima bantuan itu merupakan warga Kota Kupang yang sebelumnya telah terdata.
Dampak El Nino mengakibatkan musim kemarau panjang dan menyebabkan gagal panen dan berimbas krisis bahan pangan.
Pemerintah, kata dia, bertanggung jawab untuk mengantisipasi masalah tersebut, termasuk dalam upaya pengendalian inflasi yang diprediksi bakal meningkat menjelang hari besar keagamaan akibat gejolak harga.
Baca juga: Pemkot Kupang Antispasi Kenaikan Harga Beras
Dia menyampaikan terima kasih bagi Perum Bulog yang selama ini telah mendukung Pemkot Kupang, tidak hanya dalam menjamin ketersediaan stok tapi juga bersama Pemkot Kupang ikut serta dalam upaya pengendalian inflasi.
Kepada para penerima manfaat, Fahrensy Funay menegaskan bahwa bantuan tersebut untuk dikonsumsi bukan untuk dijual kembali.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT, Himawan menyampaikan Perum Bulog siap memberikan dukungan kepada Pemkot Kupang untuk pelaksanaan program Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan dengan menyediakan stok pangan yang dibutuhkan seperti beras, gula dan minyak goreng.
Baca juga: Pemkot Kupang Sebut Dokumen Perubahan APBD Sedang Berproses
Program ini menurutnya, merupakan bentuk dukungan Pemkot Kupang terhadap program nasional yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga pangan.
Sinergitas Perum Bulog dan Pemkot Kupang sudah terjalin baik selama ini, salah satunya untuk stabilisasi harga pangan melalui pasar murah dan operasi pasar.
Dia mengapresiasi upaya Pemkot Kupang dalam pengendalian inflasi sehingga bisa mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI belum lama ini.
Dia berharap Pemkot Kupang bisa menjadi role model bagi kabupaten lain di NTT dalam hal pengendalian inflasi.
Baca juga: Pemkot Kupang Dukung Penuh Universitas Terbuka
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Kupang, Arbel Nalle, dalam laporannya menyampaikan prediksi BMKG puncak El Nino akan terjadi pada Agustus dan September 2023.
Sehingga musim kemarau akan lebih musim kering dari normalnya.
Hal ini akan berdampak pada ketersediaan pangan bagi masyarakat, di mana harga pangan meningkat secara signifikan. Tentunya berimbas pada inflasi serta kesulitan fakir miskin di Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.