Lepas Tembakan Beruntun ke Arah KKB Papua, Anggota Brimob Ini Sebut: Ada yang Gerak-gerak di Situ!

“Sebelum menembak tadi, saya sempat melihat ada yang gerak-gerak di situ. Perkara ada orang atau nggak di situ, saya nggak tahu,” ujar salah satu anggota brimob yang sama-sama berlindung di tempat tersebut.

Seusai melontarkan kalimat tersebut, terdengar anggota brimob saling berbisik, entah kenapa. Terdengar pula serangkaian ucapan tentang peristiwa yang sedang dihadapinya saat itu.

Fakta itu kini viral di media sosial. Fakta itu memperlihatkan betapa suasana sangat genting terjadi ketika anggota KKB Papua menyerang Pos Keamanan di Distrik Serambakon.

Sementara untuk mempertahankan Pos Keamanan, anggota brimob itu pun secara taktis meladeni serangan KKB Papua dengan melepaskan tembakan balasan.

Sementara untuk mengantisipasti jatuhnya korban jiwa, anggota brimob itu pun tak semuanya melepaskan tembakan. Tembakan balasan itu dilakukan satu per satu.

Dan, ketika tembakan balasan itu hendak dilepaskan, anggota brimob itu tidak melakukan secara serampangan. Tembakan baru dilepas setelah ada perintah dari sang komandan.

“Satu, dua tiga,” kata sang komandan yang langsung diikuti dengan tembakan yang dilakukan secara bruntun oleh anggota brimob tersebut.

Pasca melepaskan tembakan beruntun, anggota brimob itu pun kembali ke posisinya untuk berlindung. Sementara di tempat itu, ada juga anggota brimob lainnya yang juga sedang berlindung.

Momen itu terlihat sangat menegangkan. Pasalnya, semua moncong senjata siap tembak diarahkan ke atas. Dan semua anggota brimob di tempat itu, mengenakan helm anti peluru lengkap dengan jaket pelindung anti peluru.

Meski demikan, seorang di antaranya terlihat hanya mengenakan baju kaos tapi lengkap dengan rompi anti peluru. Begitu juga di kepalanya ada helm anti peluru.

Dengan mengenakan kaos tangan warna hitam, anggota brimob  itu terlihat berbicara sambil tangannya mengisi peluru ke dalam senjata yang sedang dipegangnya.

Sementara pemandangan lainnya, adalah seurai anggota brimob tersebut melepaskan tembakan, sesaat kemudian ia pun meminta air untuk diminum.

Sedangkan fakta lain memperlihatkan, anggota KKB Papua dengan bengisnya melakukan tindakan pembakaran rumah penduduk di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.

Pembakaran itu dilakukan sesuka hati, sehingga hanya dalam sekejap, Kampung Yapimakot yang sebelumnya tenang, aman dan damai, seketika berubah menjadi lautan api.

Terlihat api berkobar-kobar menjilat-jilat rumah-rumah penduduk. Asap tebal pun membumbung tinggi di kampong tersebut. Hampir dipastikan kalau air mata warga tumpah menyaksikam peristiwa itu.

Baca juga: MENGERIKAN! Sebelum Tembak Warga Sipil, KKB Papua Ini Bakar Kios Sambil Rekam Sendiri Tindakannya