Lepas Tembakan Beruntun ke Arah KKB Papua, Anggota Brimob Ini Sebut: Ada yang Gerak-gerak di Situ!

POS-KUPANG.COM – Akhir-akhir ini pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, sepertinya makin sulit diprediksi. Mereka terus melancarkan aksi-aksi brutalnya dengan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan Senin 18 September 2023. Dalam insiden itu, KKB Papua memperlihatkan kelakuan yang sangat mengerikan.

Dengan membawa senjata api yang siap tembak, mereka membakar kios dan rumah-rumah penduduk. Mereka terlihat sangat bangga seusai melancarkan aksinya, membakar habis rumah-rumah penduduk di wilayah tersebut.

Bahkan salah satu dari anggota KKB Papua tersebut, sempat mengabadikan tindakannya itu dengan merekam sendiri perbuatannya saat membumihanguskan sebuah kios yang letaknya di ujung perkampungan.

Dan, beberapa saat berikutnya, pria itu bersama komplotannya, ramai-ramai membakar rumah penduduk yang letaknya berjejer di pinggir kiri dan kanan jalan.

Alhasil, situasi perkampungan itu pun diselimuti asap tebal. Asap itu bersumber dari rumah-rumah penduduk yang dibakar oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

Terbetik kabar, sebelum aksi pembakaran kampung dilakukan, anggota KKB Papua itu terlebih dahulu menyerang anggota brimob yang sedang melakukan patroli di wilayah Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca juga: Dihantam KKB Papua di Pegunungan Bintang, Satu Brimob Gugur, Bayu Suseno: Pelaku Pasti Ditangkap

Ketika anggota brimob yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz tersebut tiba di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan beruntun oleh anggota Kelompok Separatis Teroris tersebut.

Yang mengerikan, adalah salah satu dari tembakan yang dilezakkan anggota KKB Papua itu, tepat mengenai anggota brimob atas nama Briptu Agung. Kuat dugaan tembakan itu bukan berasal dari sembarang orang.

Tembakan yang merenggut nyawa Briptu Rudi Agung tersebut, diduga kuat dilakukan oleh seorang sniper yang dimiliki kelompok separatis itu. Pasalnya, tembakan itu tepat mengenai korban, sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Diduga kuat, sebelum melancarkan aksi kejamnya tersebut, anggota kelompok pengacau tersebut telah lebih dahulu siap untuk menyerang Satgas Ops Damai Cartenz.

Soalnya, ketika tim gabungan TNI Polri itu baru saja tiba di Kampung Yapimakot, aparat kebanggaan bangsa Indonesia itu langsung disambut dengan tembakan beruntun. Dalam insiden itulah, nyawa Briptu Rudi Agung tak bisa diselamatkan.

Dan, detik-detik KKB Papua menyerang Pos Keamanan yang ditempati brimob pun kini viral di media sosial. Dalam kabar viral tersebut, anggota brimob pun bertahan dengan cara melepaskan tembakan balasan ke arah KKB Papua.

Tembakan balasan brimob tersebut, dilakukan oleh salah satu anggota yang ada di Pos Keamanan tersebut. Sementara anggota brimob yang lain, berlindung di balik benteng yang dibangun di pos tersebut.

Baca juga: Diterbangkan dari Distrik Oksibil, Briptu Agung Korban KKB Papua Dipulangkan ke Manado

Tatkala hendak melepaskan tembakan, anggota brimob itu sempat dibantu oleh teman-temannya. Dan sedetik kemudian, ia pun melepaskan tembakan beruntun ke arah tempat persembunyian anggota KKB Papua.