KKB Papua

Kapolda Papua Meradang, Sebut KKB Papua Sangat Biadab, Tak Punya Rasa Perikemanusiaan

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri benar-benar meradang atas tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SANGAT BIADAB – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri sangat marah dengan tindakan sewenang-wenang KKB Papua, merusaki fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah. Ia menyebutkan bahwa KKB Papua sangat biadab. Pihaknya akan mengambil tindakan tegas menyeluruh di daerah itu. 

Korban yang terkena tembakan di bahu kiri itu tak bisa ditolong, walau sempat diberi bantuan emergensi oleh paramedis. Korban kemungkinan telah menghembuskan nafas terakhir sebelum dijamah paramedis.

Atas fakta itulah, institusi Polri berduka. Jajaran kepolisian itu tentunya bersedih, karena salah satu putera terbaik milik bangsa, gugur di tangan sesama anak bangsa yang telah terkontaminasi ajaran Kelompok Kriminal Bersenjata.

KKB Papua itu diduga memiliki sniper bayaran. Karena dalam kasus ini, hanya dengan tembakan senjata api dari balik rimbunan pepohonan, Briptu Rudi Agung jatuh ke pangkuan bumi pertiwi dan tewas merenggang nyawa.

Dalam peristiwa tersebut, jenazah Briptu Rudi Agung telah dipulangkan ke tanah kelahirannya di Sulawesi Utara.  Bahkan jenazah korban juga sudah dimakamkan pada Rabu 20 September 2023.

Lantaran korban meninggal dunia di medan pertempuran, sehingga jenazah korban dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Sulawesi Utara.

Oleh Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo, korban dianugerahi satu pangkat lebih tinggi dari sebelumnya, yakni dari Briptu menjadi Brigadir Anumerta Rudi Agung.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa saat ini Satgas Ops Damai Cartenz sedang mengejar para pelaku.

Pihaknya optimis, para pelaku tindak pidana di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tersebut pasti akan berhasil ditangkap dalam waktu dekat.

“Saat ini Satgas Ops Damai Cartez sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Para pelaku itu pasti akan segera ditangkap,” tandas Bayu Suseno.

Sebelumnya diberitakan selain menembak mati Briptu Rudi Agung, anggota KKB Papua di Pegunungan Bintang juga membakas beberapa kios di Kampung Yapimakot.  Kios itu dibakar karena dituduh sebagai milik prajurit TNI Polri yang memata-matai aktivitas KKB Papua.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan KKB Papua Bakar Kios di Pegunungan Bintang dan Tembak Mati Anggota Brimob

“Bagaimana Papua mau maju, kalau setiap fasilitas umum yang dibangun pemerintah untuk kepentingan masyarakat, untuk memajukan daerah ini, dibakar habis oleh para pelaku?” tandas Kapolda Mathius D Fakhiri.

Karena itu, katanya, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan operasi penindakan secara menyeluruh. “Ini harus disikapi dengan penindakan hukum yang menyeluruh,” tandasnya. (*)

 Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved