Kabar Artis
Selebgram Nur Utami Mendadak Miskin, Usai Kekayaan Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama Disita
Sosok Selebgram Nur Utami menjadi sorotan usai kasus narkoba Fredy Pratama diungkap polisi
Nilai barang bukti tersebut mencapai Rp 1,5 triliun apabila satu gram sabu senilai Rp 1,2 juta.
”Kalau digabung semua (barang bukti), nilainya sekitar Rp 1,5 triliun.
Itu dengan asumsi 1 gram sabu seharga Rp1,2 juta dan 1 butir ekstasi seharga Rp 700.000,” ungkapnya.
Untuk saat ini kasus tindak pidana asal narkotika dan TPPU yang terlibat pada Fredy Pratama ditangani langsung oleh Bareskrim Polri.
Sedangkan Polda Kalsel ikut mengawal dan menjaga aset-aset TPPU yang telah disita sebelumnya.
Sosok Ferdy Pratama
Siapakah sosok Fredy Pratama sesungguhnya?
Bareskrim Polri membongkar jaringan sindikat perdagangan gelap narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan, Fredy Pratama merupakan salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia.
Termasuk pengungkapan kasus narkoba ini merupakan yang terbesar se-Indonesia.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, sindikat Fredy Pratama adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023)
Ia mengungkapkan, sindikat Fredy Pratama memasok narkoba hingga 500 kilogram setiap bulannya.
Baca Juga: Terseret Kasus Narkoba, Hud Filbert Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
"Setiap bulannya, sindikat ini mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kg sampai 500 kg dengan menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh," tuturnya.
Sosok dan Wajah Fredy Pratama
Untuk saat ini, keberadaan Fredy Pratama masih diburu.
Wahyu Widada mengatakan, sosok Fredy Pratama sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.
Ia juga memiliki anak buah yang tersebar di berbagai daerah dan memiliki tugas masing-masing.
Dari hasil pendalaman, Fredy Pratama merupakan bandar atau master mind dari peredaran gelap narkoba.
Nama samaran yang dipakainya pun cukup banyak yaitu Miming, The Secret, Casanova, Airbag, dan Mojopahit dalam komunikasinya.
Fredy Pratama beroperasi mengedarkan narkotika di wilayah Indonesia dan wilayah Malaysia bagian timur.
"Fredy Pratama alias Miming dengan nama samaran di komunikasinya The Secret, Casanova, Airbag dan Mojopahit."
"Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand," kata Wahyu.
Sementara itu, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Fredy Pratama disebut lahir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia merupakan anak pengusaha restoran setempat yaitu Lian Silas (68).
Akibat sepak terjang di dunia hitam narkoba, Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming diburu Interpol dari empat negara.
Mereka adalah Indonesia, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan Badan Narkotika Amerika Serikat (US-DEA).
Interpol memburunya sejak dikabarkan bersembunyi di The Golden Triangle atau Segitiga Emas yang merupakan surga bandar narkotika di Asia Tenggara.
Fredy Pratama diduga mengontrol pasar gelap narkoba di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin sejak 2013.
Dia pun telah lama masuk daftar buronan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Diduga, Fredy Pratama bersembunyi di Thailand dan disebut melakukan operasi plastik untuk menghindari kejaran polisi.
Meski demikian, Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto menjelaskan, lambat laun Fredy Pratama akan berhasil ditangkap sekalipun telah operasi plastik.
"Kalau di dunia hukum ini tidak ada kejahatan yang sempurna."
"Walaupun Fredy (Miming) sekarang lagi operasi plastik dan berganti kewarganegaraan, pasti nanti akan tertangkap juga.
Tunggu waktunya saja," kata dia. (*)
Baca Artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID berjudul: Mendadak Miskin, Kekayaan Selebgram Nur Utami Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama Disita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.