Australia Pecahkan Rekor Suhu Tertinggi September, 26 Pelari Maraton Sydney Dirawat Akibat Panas

POS-KUPANG.COM, SYDNEY - Sebagian wilayah Australia mengalami suhu terik yang mencapai rekor tertinggi di tengah gelombang panas awal musim semi yang menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya kebakaran hutan.

Sydney mencatat hari kelima dengan suhu di atas 30C untuk pertama kalinya pada bulan September dalam sejarahnya.

Kota ini sebelumnya mencatat suhu 34,2C pada hari Minggu – 12C lebih tinggi dari rata-rata bulan September.

Pada hari Senin, beberapa kota di Australia bagian selatan, Victoria dan New South Wales mengalami peningkatan kadar merkuri hingga pertengahan hingga 30an derajat, dan beberapa di antaranya memecahkan rekor tertinggi pada bulan September. Ceduna di Australia Selatan menghadapi suhu 39,8C.

Cuaca panas berdampak buruk pada para pelari maraton Sydney pada hari Minggu, dengan 26 orang dirawat di rumah sakit dan sekitar 40 orang dirawat karena kelelahan akibat panas oleh layanan darurat.

Biro Meteorologi sebelumnya mengatakan pihaknya memperkirakan beberapa rekor awal musim semi kemungkinan besar akan terpecahkan dalam beberapa hari ke depan, dan menyebut suhu panas “sangat jarang terjadi pada bulan September”, dengan suhu mungkin mencapai 16 derajat Celcius di atas rata-rata musiman.

“Penangguhan hukuman dari cuaca panas diperkirakan tidak akan terjadi hingga hari Rabu dan seterusnya, karena cuaca dingin yang lebih kuat melintasi negara-negara bagian tenggara,” kata biro cuaca dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Minggu.

Baca juga: Badai Dora - Korban Tewas Kebakaran Hutan Maui Jadi 114, Pencarian Berlanjut

Suhu panas yang luar biasa dini ini telah memicu kekhawatiran akan terjadinya kebakaran hutan, dan beberapa daerah diberi peringkat bahaya kebakaran “tinggi” dan pihak berwenang mendesak penduduk untuk bersiap menghadapi kebakaran hutan.

Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales telah memberlakukan larangan kebakaran total di seluruh wilayah Sydney untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Larangan tersebut mulai berlaku pada hari Selasa ketika suhu di kota tersebut diperkirakan akan kembali mencapai 33C. Larangan kebakaran total terakhir yang mencakup Sydney terjadi pada 29 November 2020.

Sekitar 50 kebakaran rumput atau semak terjadi di seluruh New South Wales (NSW) ketika kabut asap tebal menyelimuti Sydney selama beberapa hari pada minggu lalu.

Petugas pemadam kebakaran melakukan pembakaran untuk mengurangi bahaya sebagai persiapan menghadapi musim kebakaran hutan yang akan datang dan semua kebakaran telah dapat dikendalikan, kata pihak berwenang.

Pemandian air panas yang luar biasa di Australia ini terjadi setelah periode suhu yang memecahkan rekor di seluruh dunia.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, musim panas di Belahan Bumi Utara ini merupakan musim panas terpanas dalam 120.000 tahun terakhir, sehingga memicu gelombang panas mematikan dan cuaca ekstrem di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

Suhu musim dingin di Belahan Bumi Selatan juga merupakan suhu terpanas yang pernah tercatat, dengan Amerika Selatan mengalami gelombang panas musim dingin.