Seleksi CPNS 2023
Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 Berpotensi Mundur, BKN beberkan Penyebabnya
Ada kabar kurang menyenangkan, Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 yang kini tinggal dua hari lagi berpotensi mundur, BKN beberkan penyebabnya
POS-KUPANG.COM - Ada kabar kurang menyenangkan menjelang Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023. Pelaksanaan Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 Berpotensi Mundur.
Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) beberkan penyebabnya.
Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengungkapkan hingga kini masih banyak instansi pusat dan daerah yang belum masukan data formasi ke SSCASN BKN.
Padahal Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 tinggal dua hari lagi.
Baca juga: Dua Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2023,BKN Imbau Instansi Pusat dan Daerah Segera Masukkan Data Formasi
Hal itu diungkapkan Suharmen dalam konferensi pers daring Persiapan Pengadaan CASN 2023, Kamis 14 September 2023.
Menurut Suhamen, BKN terus mengimbau semua instansi pemerintah baik instansi pusat maupun daerah agar segera memasukan data formasi ke SSCASN BKN.
Kondisi ini bisa berpotensi terjadinya penundaan pelaksanaan Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023.
Pasalnya, hingga kini proses verifikasi validasi masih berjalan.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Tiga Hari Lagi,Lengkapi Syarat dan Dokumen Pendaftaran,Cek Cara Daftarnya
Sementara Jadwal Pengumuman Seleksi CPNS dan PPPK 2023 harus dilakukan besok 16 September 2023 dan Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK dimulai 17 September 2023.
Meski demikian, BKN tetap berupaya maksimal agar Proses Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 tetap sesuai dengan Jadwal yang telah ditetapkan BKN.
"Kami upayakan agar 16 September sudah ada pengumuman CPNS 2023 dan PPPK dilanjutkan pendaftaran 17 September," katas Suharmen.
Suhamen menegaskan tidak ingin jadwal pelaksanaan CASN 2023 mundur.
Karena itu, BKN telah mengambil langkah-langkah untuk mempercepat finalisasi data formasi CPNS dan PPPK 2023 dengan menyurati instansi-instansi yang belum memasuki data formasinya di SSCASN.
Dijelaskan Suharmen, BKN punya dua pekerjaan besar, pertama, memverifikasi validasi dan perbaikan formasi.
Kedua, memilah formasi sesuai arahan MenPAN-RB Azwar Anas di mana 80 persennya untuk honorer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.