Berita Lembata

Warga 5 Desa di Lembata Krisis Air Bersih, Tercemar Abu Vulkanik Gunung Lewotolok

Dampak erupsi Gunung Ile Lewotolok mulai dirasakan warga di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 3 September 2023 pukul 19.23 Wita. Terbaru, warga lima desa di Ile Ape mengalami krisis air bersih akibat tercemar abu vulkanik. 

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Dampak erupsi Gunung Ile Lewotolok mulai dirasakan warga di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sumber-sumber air mulai tercemar abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok sehingga warga mengalami krisis air bersih.

Hal ini dialami warga lima desa di Kecamatan Ile Ape.

Menurut Camat Ile Ape Laurens Manuk, lima desa dimaksud, yaitu Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

"Ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, kelima desa ini berada di wilayah utara," kata Laurens Manuk saat dihubungi, Kamis 14 September 2023.

Ia menuturkan kondisi ini membuat warga harus merogoh kocek sebesar Rp 350.000-Rp 400.000 per dua pekan untuk membeli air tangki.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada

Sementara warga yang tak mampu membeli, terpaksa mengonsumsi air sumur yang sudah tercemar abu vulkanik.

"Kalau untuk minum dan masak sudah jarang dipakai karena masyarakat memilih membeli air tangki. Hanya beberapa warga yang konsumsi," beber Laurens Manuk.

Selain air, lanjut Laurens Manuk, udara juga ikut tercemar. Ditambah hampir setiap hari kelima desa itu dilanda hujan abu.

Bahkan, sebaran abu vulkanik sampai di wilayah tanjung yang jaraknya sekitar lima kilometer dari desa pesisir utara kaki Gunung Ile Lewotolok.

Laurens Manuk menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga lereng Ile Lewotolok terkait bahaya abu vulkanik.

Sosialisasi ini juga melibatkan para kepala desa di wilayah terdampak. Namun warga seolah sudah pasrah dengan keadaan.

"Kami sudah sebar pamflet soal bahaya abu vulkanik, dan berharap masyarakat bisa mengambil sikap menghindari sebaran abu vulkanik itu," pintanya.

Baca juga: Warga Seputaran Gunung Ile Lewotolok Lembata Mulai Terdampak Abu Vulkanik

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, hingga saat ini status Gunung Ile Lewotolok berada pada level 2 waspada.

Stanislaus meminta masyarakat di sekitar maupun pengunjung tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved