Matheos Tan Polisikan Pemilik Akun

Sempat Dilaporkan ke Polisi, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dan Agus Nuban Sepakat Berdamai

Kedua pihak bertemu di ruang kerja bupati Lembata pada pukul 17.00 WITA dan saling memaafkan dari hati ke hati. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS SETDA LEMBATA
Perselisihan antara Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dan Agus Nuban berakhir damai pada Rabu, 13 September 2023. Kedua pihak bertemu di ruang kerja bupati Lembata pada pukul 17.00 WITA dan saling memaafkan dari hati ke hati. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Perselisihan antara Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan dan Agus Nuban berakhir damai pada Rabu, 13 September 2023. 

Kedua pihak bertemu di ruang kerja bupati Lembata pada pukul 17.00 WITA dan saling memaafkan dari hati ke hati. 

Agus Nuban yang merupakan kader Partai Gerindra datang bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Vian Burin.

Baca juga: Matheos Tan Perintahkan Dukcapil Stop Keluarkan Izin Domisili Bagi yang Tidak ber-KTP Lembata

Mereka datang ke Kantor Bupati Lembata untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf kepada Matheos Tan terkait postingan Agus Nuban yang menyebabkan orang nomor satu di Lembata itu membuat laporan polisi. 

Usai mengklarifikasi soal postingan di grup Facebook Bicara Lembata, Agus Nuban dan Matheos pun sepakat berdamai dan saling memaafkan.

Kepada wartawan, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan mengaku tidak pernah tersinggung dengan siapapun.

Baca juga: Ibu-ibu di Lembata Sulap Sisa Kain Tenun Jadi Tas, Topi, Dompet dan Sandal

“Saya datang ke sini tugasnya melayani. Kita sesama orang beragama harus saling mengasihi. Sehingga Pak Agus datang pun saya buka pintu dengan lebar yang penting dari tulus hati yang dalam, bahwa apa yang kita ungkapkan itu benar-benar keliru atau koreksi pemerintah,” ungkap Matheos.

Dia mengaku datang ke Lembata sebagai penjabat bupati untuk menjalankan tugas dari pemerintah pusat. 

“Saya bukan dipilih oleh partai politik, sehingga apa yang saya lakukan tolong didukung supaya semuanya berjalan dengan baik memasuki tahun politik ini. Saya menghantarkan tahun politik ini dengan netralitas tidak memilih satupun untuk menjadi bakal calon pilkada bahkan siapa yang menjadi bupati atau penjabat bupati,” tegasnya.

Tetapi, katanya, tentu kehadirannya di Lembata bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban memasuki tahun 2024 sebagai tahun pemilu.

Baca juga: Resmi Jadi Anggota Askab PSSI Lembata, Klub asal Bakalerek TRITONA FC Fokus Pembinaan Usia Dini

“Hari ini terjadi, tidak cekcok, tidak cocokkan. Saya sudah kenal Pak Agus, ternyata orangnya baik,” ucap Matheos Tan.

Pada kesempatan yang sama, Agus Nuban mengatakan bahwa, hari ini ia menemukan ada chemistry dengan Matheos sebagai penjabat bupati. 

“Tetapi kita berkomitmen supaya beliau tetap ada di sini, pada tahun 2024 masih diperpanjang (sebagai penjabat bupati Lembata). Cekcok baru cocok ya,” Agus Nuban menerangkan. 

Sementara, Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Lembata, Vian Burin mengatakan kedua pihak sebagai 'bapak dan anak' sudah saling memaafkan.

“Pak penjabat berbesar hati dan Ade Agus Nuban berbesar hati untuk saling memaafkan. Sehingga beliau sudah meminta Kabag Hukum untuk mencabut laporan, urusan ini diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Vian Burin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Polisikan Pemilik Akun FB Agus Nuban

Matheos Tan, Vian menandaskan, diperintahkan untuk datang mengurus Lembata.

“Beliau ini bukan bupati terpilih dari sebuah proses politik sehingga kita harus menghajar atau memberi hal-hal yang menganjar. Kita harus memberi respon yang positif untuk beliau bisa sukses terutama dalam program-program dan sukses untuk pemilu. Karena hajatan nasional ini cukup berat,” imbuhnya.

“Cuma beliau tahu Ade Agus Nuban caleg, tetapi dari partai apa beliau tidak tahu. Benar-benar beliau tidak tahu. Saya juga merespon itu dengan positif dan kita sudah clear-kan tentang persoalan ini,” tutup Vian Burin. 

Matheos Tan pada hari sebelumnya melaporkan Agus Nuban ke Polres Lembata. Matheos tidak terima dengan kritik yang dilayangkan Agus Nuban di laman Facebook. Agus menilai Matheos sering meninggalkan Lembata dan pergi ke Jakarta. Padahal, Matheos mengaku pergi ke Jakarta untuk kepentingan masyarakat Lembata. Dari Jakarta, Matheos membawa 10 ribu blangko KTP elektronik dan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka (UT).  (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved