Sempat Dihapus, Penjabat Gubernur NTT Sebut Penggunaan Kain Tenun bagi ASN Tetap Diberlakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menyebut penggunaan kain tenun bagi ASN tetap diberlakukan.

"Ini (kain tenun) kebanggaan kita semua. Kita akan tetap pakai dan gunakan," kata Ayodhia Kalake usai mengikuti silaturahmi bersama Ketua DPRD dan anggota dewan lainnya di Kantor DPRD NTT, Rabu 13 September 2023.

Diketahui, sebelumnya sekitar dua hari yang lalu (11/09/2023) telah beredar di group Whatsaap kabar terkait diubahnya aturan penggunaan kain tenun bagi para ASN.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Ganti Seragam ASN, Ketua Kwarda NTT: Kami Hormati Putusan Setiap Pimpinan

Namun, Ayodhia Kalake pun menegaskan penggunaan kain tenun itu tetap diberlakukan. Menurutnya, kain tenun itu merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTT.

"Kita tahu bahwa kain adat itu kebanggaan kita semua, makanya saya pakai ini (sarung tenun dan selendang) untuk bertemu dengan ibu ketua DPRD dan seluruh anggota dewan," ungkapnya.

Ayodhia menambahkan, terkait dengan kapan jadwal (hari) untuk memakai kain tenun tersebut akan didiskusikan.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Hapus Kebijakan Viktor Laiskodat, ASN Wajib Pakai PDH Keki dan Putih Hitam

"Nanti harinya kita akan tentukan.Tetapi yang pasti ini adalah kebanggan kita semua. Secara adat saya berkenalan dengan beliau (Ketua DPRD) dan anggota lainnya, saya mengenakan pakaian adat. Itu (penggunaan kain tenun) tetap berlaku," ungkapnya.

Terkait dengan penggunaan seragam pramuka yang diinformasikan juga akan diganti, Ayodhia mengatakan hal itu akan didiskusikan kembali.

"Nantinya akan kita diskusikan semua," ujarnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS