Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 11 September 2023, Tekun dan Setia Berbuat Baik
Renungan Harian Katolik Senin 11 September 2023, Tekun dan Setia Berbuat Baik
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Tekun dan Setia Berbuat Baik.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Lukas 6:6-11.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Senin 11 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat. Sebab mereka mencari-cari alasan untuk mempersalahkan Yesus." Luk 6:7
Sebaik apa pun pengajaran dan tindakan Yesus, bagi kaum Farisi dan para ahli Taurat selalu salah dan negatif. Sekalipun Yesus berbuat baik dengan menyembuhkan orang sakit, mereka tetap mempersalahkan Yesus.
Mereka tidak mampu melihat segala kebaikan dari Yesus. Mereka kalah populer dari Yesus. Mereka iri hati kepada Yesus.
Oleh karena itu, mereka berusaha untuk menjatuhkan Yesus. Sikap mereka itu tidak mematahkan semangat pelayanan Yesus. Yesus tetap semangat untuk tetap berbuat baik dan tetap tekun setia membuat orang lain selamat dan bahagia.
Mari kita belajar dari Yesus yang tetap tekun dan setia berbuat baik walaupun menghadapi banyak tantangan dan rintangan bahkan terancam hidup-Nya.
Di sisi lain, berusaha untuk melihat orang lain bukan sebagai saingan yang mengancam hidup dan usaha kita, sebaliknya menjadi inspirasi yang memperkaya hidup kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 September 2023, Manusia Harus Tetap Menjadi Tuan Atas Hukum
Mari kita belajar untuk membangun positive thinking terhadap orang lain agar hidup kita semakin bahagia dan damai sejahtera.
Selamat pagi dan selamat hari baru. Dalam Yesus, kita bersaudara. Tuhan memberkati.
Salam Kasih dan Doa
Teks Lengkap Bacaan Senin 11 September 2023

Bacaan Pertama Kol 1:24-2:3
Aku telah menjadi pelayan jemaat, untuk menyampaikan rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita
bahwa aku boleh menderita demi kalian,
dan melengkapkan dalam dagingku
apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya,
yaitu jemaat.
Aku telah menjadi pelayan jemaat itu
sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku
untuk meneruskan kepenuhan sabda Allah kepada kalian, yaitu:
Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun-temurun,
kini dinyatakan kepada orang-orangnya yang kudus.
Allah berkenan memberitahu mereka
betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain,
yaitu: Kristus ada di antara kalian.
Dialah harapan akan kemuliaan.
Dialah yang kami beritakan,
dengan memperingatkan setiap orang
dan mengajar mereka dengan segala hikmat
untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Itulah yang kuusahakan dan kuperjuangkan dengan segala tenaga
sesuai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat dalam diriku.
Saudara-saudara, aku ingin agar kalian tahu,
betapa beratnya perjuangan yang kulakukan bagi kalian,
bagi mereka yang di Laodikia
dan bagi semuanya yang belum mengenal aku secara pribadi.
Semoga hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih,
sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan pengertian yang meyakinkan
dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus.
Dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 62:6-7.9
Refr: Tuhanlah keselamatan dan kemuliaanku.
*Hanya pada Allah saja aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batu dan keselamatanku;
hanya Dialah kota bentengku, aku tidak akan goyah.
*Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita.
Bait Pengantar Injil: Yohanes 10:27
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
Bacaan Injil: Lukas 6:6-11
Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar.
Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus,
kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat,
agar mereka mendapat alasan untuk menyalahkan Dia.
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka.
Ia berkata kepada orang yang mati tangannya,
"Bangunlah dan berdirilah di tengah!"
Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah.
Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Aku bertanya kepada kalian:
Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
berbuat baik atau berbuat jahat?
Menyelamatkan orang atau membinasakannya?"
Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua,
lalu berkata kepada orang sakit itu, "Ulurkanlah tanganmu!"
Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia.
Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi.
Lalu mereka berunding,
apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.