KKB Papua

Pilot Susi Air Belum Ditemukan, Padahal 7 Bulan Disandera Egianus Kogoya, Begini Kata Panglima TNI

Sampai saat ini, pilot Susi Air, Philips Mark Merthens belum juga ditemukan, padahal sudah tujuh bulan lamanya ia disandera oleh KKB Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BELUM DITEMUKAN – Hingga saat ini pilot Susi Air, Philips Mark Merthens belum ditemukan, padahal sudah disandera sejak 7 bulan lalu terhitung 7 Februari 2023. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini, pilot Susi Air, Philips Mark Merthens belum juga ditemukan, padahal sudah tujuh bulan lamanya, pria berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Meski pilot berkebangsaan Australia itu dikabarkan masih hidup, tetapi publik Tanah Air mengkhawatirkannya. Sebab dalam beberapa pekan terakhir, ruang gerak KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya semakin dipersempit oleh prajurit TNI Polri.

Apalagi belum lama ini, tempat persembunyian Egianus Kogoya berhasil dideteksi, walau pun ketika didatangi prajurit TNI Polri, hanya ditemukan sisa-sisa kayu bakar yang diduga digunakan oleh Egianus selama berada di tempat itu.

Ditemukannya tempat persembunyian Egianus Kogoya oleh prajurit TNI itu, memang belum terlalu lama. Karena tak lama kemudian, prajurit TNI menggerebek markas KKB Papua dan berhasil menduduki tempat persembuyian KKB di hutan Kabupaten Nduga itu.

Dalam penggerebekkan tersebut, tiga anggota KKB Papua dinyatakan tewas. Dan, dari tiga korban tewas tersebut, satu di antaranya adalah Ganti Gwijangge, orang kepercayaan Egianus Kogoya.

Ganti Gwijangge merupakan orang kedua, setelah sebelumnya prajurit TNI Polri juga meringkus Senat Soll, pria yang bernama lengkap Ananias Pialak, sahabat kental Egianus Kogoya.

Senat Soll merupakan prajurit TNI Polri yang memilih membelot dan bergabung dengan Egianus Kogoya. Pasca pembelotan itulah, Senat Soll bersama Egianus Kogoya kemudian menyerang prajurit TNI Polri dan membunuh warga sipil lainnya.

Lantaran tindakan Senat Soll itulah, sehingga dirinya menjadi target utama aparat keamanan. Setelah dikejar beberapa pekan, sang pengkhianat itu pun akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke balik jeruji besi.

Mengingat satu per satu orang dekat Egianus Kogoya telah diamankan prajurit TNI Polri, maka publik pun mengkhawatirkan keselamatan pilot Susi Air tersebut.

Mereka takut, jangan sampai Egianus Kogoya mengingkari janjinya, dengan melakukan tindakan kejam, tindakan yang tak diinginkan oleh semua kalangan, atas keselamatan pilot kapten Philips Mark Merthens itu.

Atas  hal itulah, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pun angkat bicara. Kepada awak media, Rabu 6 September 2023, ia menyebutkan bahwa sampai saat ini, pilot Susi Air masih hidup. Ia dijaga dengan baik oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Tentang upaya penyelamatan Kapten Philips yang hingga kini masih disandera, Yudo Margono mengatakan, bahwa pihaknya masih mengutamakan pendekatan persuasif.

Pola tersebut, katanya, merupakan cara yang paling ampuh untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.

Melalui simpul-simpul yang telah ada, kata Yudo Margono, pihaknya berusaha membangun komunikasi yang baik, dalam rangka membebaskan pilot Susi Air yang hingga kini masih disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Pendekatan persuasif itu, katanya, dilakukan oleh Bupati Nduga, juga pemimpin gereja, tokoh-tokoh masyarakat, termasuk keluarga  Egianus Kogoya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved