Opini

Opini Umar Ibnu Alkhatab: Selamat Bertugas Pak Ayodhia Kalake

Presiden RI Joko Widodo menunjuk Ayodhia Gehak Lakunama Kalake ( selanjutnya ditulis Odi Kalake ) menjadi Penjabat Gubernur NTT.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake menerima memory berita acara dari mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat usa acara pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa 5 September 2023. Mantan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi turut menyaksikan. 

POS-KUPANG.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adrianus Nae Soi, telah menyelesaikan tugasnya pada tanggal 5 September 2023 yang lalu.

Guna mengisi kekosongan pucuk pimpinan di tubuh pemerintahan Provinsi NTT, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Ayodhia Gehak Lakunama Kalake ( selanjutnya ditulis Odi Kalake ) menjadi Penjabat Gubernur NTT.

Pegawai negeri sipil dengan sejumlah jabatan penting itu dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI, mewakili Presiden, pada tanggal 5 September 2023 dan akan menjalankan tugasnya segera setelah dilantik sampai terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur NTT definitif hasil pilkada serentak pada bulan November 2024 tahun depan. Masa kerja PJ bisa dibilang cukup panjang, setidak-tidaknya sampai awal tahun 2025.

Penunjukkan Odi Kalake sebagai PJ Gubernur NTT sangat mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya DPRD NTT telah menyetorkan 3 (tiga) nama calon PJ Gubernur NTT kepada Menteri Dalam Negeri RI tanpa menyertakan nama Sekretaris Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemeko Marves) RI itu.

Baca juga: Mendagri Lantik 9 Penjabat Gubernur, Ayodhia GL Kalake Resmi Pimpin NTT

Tentu saja, penunjukkan pria keturunan Adonara, Flores Timur, NTT, yang lahir dan menghabiskan masa kecil hingga besarnya di Bandung oleh Presiden itu, membuat sejarah kepemimpinan politik lokal di NTT lebih bervariasi dan inklusif.

Odi Kalake yang lahir di Bandung pada tanggal 18 November 1966 meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran dan menempuh program Magister di Universidad De Complutense, Madrid, Spanyol.

Sebelum bergabung dengan Kemenko Marves, ia pernah bertugas di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Spanyol dan KBRI Jerman.

Ketika bergabung dengan Kemenko Marves, Odi Kalake ditunjuk sebagai Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves.

Kemudian menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves. Kariernya semakin melejit ketika dilantik oleh Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kemenko Marves, sebagai Sekretaris Kemenko Marves sejak 3 Januari 2022.

Baca juga: Jokowi Minta 9 Penjabat Gubernur Fokus Persiapan Pemilu 2024

Dengan melihat rekaman jejaknya, maka tugasnya sebagai PJ Gubernur NTT tidaklah sulit karena, di samping sebagai putra asli NTT, beliau memiliki banyak portofolio yang bisa membantunya menjalankan tugasnya sebagai PJ Gubernur NTT.

Tugas utama beliau tentu saja adalah menjaga kondusifitas jalannya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak pada tahun 2024, baik pemilu anggota legislatif dan presiden maupun pemilu kepala daerah. Ini merupakan tugas berat yang bakal dihadapinya nanti.

Oleh karena itu, kemampuannya membangun kolaborasi dan kesanggupannya menciptakan suasana sejuk sangat dibutuhkan demi suksesnya pelaksanaan pemilu tersebut, khususnya pemilu yang digelar di NTT.

Kita berharap Odi Kalake sudah memiliki struktur perencanaan yang detil guna menghadapi peristiwa politik yang besar ini agar pemilu yang damai dan sukses bisa tercipta.

Tugas berikutnya adalah memperbaiki kondisi sosial masyarakat NTT yang belum sepenuhnya membaik. Ada sejumlah permasalahan yang terus membelit masyarakat, seperti kemiskinan, keterbatasan sarana prasarana dan infrastruktur transportasi, bahaya kelaparan, tingkat kesehatan, dan sumber daya manusia yang rendah serta laju pertumbuhan ekonomi yang lamban.

Baca juga: Profil Ayodhia GL Kalake Bakal Calon Penjabat Gubernur NTT, Putra Adonara Sekretaris Kemenkomarves

Sebagai ilustrasi, dari sisi pertumbuhan ekonomi, pada triwulan I 2023 ekonomi NTT tumbuh sebesar 3,73 persen (year on year/yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,45 % (yoy), namun lebih rendah dibandingkan dengan Nasional yang tumbuh sebesar 5,03 % (yoy).

Pertumbuhan yang rendah ini disinyalir menjadikan NTT sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia dengan persentase penduduk miskin mencapai 20,23 persen per September 2022. Angka ini juga meningkat dibanding Maret 2022, yakini 20,05 persen.

Di samping membuat program baru sebagai legacy yang akan ditinggalkannya sebagai PJ Gubernur, tugas Pak Odi Kalake berikutnya, sebagaimana yang diharapkan oleh Ketua DPRD NTT, adalah meneruskan program yang baik yang ditinggalkan oleh Pak Viktor dan Pak Josef.

Di antara program Pak Viktor dan Pak Josef yang perlu diperhatikan adalah Program Transformasi Hijau Penurunan Emisi melalui Integrasi Pengembangan Hutan Energi dengan peternakan terpadu di pulau Timor untuk kebutuhan biomassa co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis sinergi ekonomi kerakyatan, kerja sama PT. PLN (Persero) Wilayah NTT, Undana dan Pemerintah Provinsi NTT.

Program ini ditengarai penting diperhatikan karena mengintegrasikan antara co-firing dan peternakan rakyat. Masih banyak program lainnya yang perlu diteruskan dan dikembangkan, dan kita yakin bahwa semua program itu telah termuat di dalam memori serah terima jabatan.

Baca juga: Respon Pimpinan DPRD Setelah Ayodhia Kalake Ditetapkan Jadi Penjabat Gubernur NTT

Kelanjutan program ini dibutuhkan demi menjamin pola pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kepercayaan publik terhadap kelanjutan program yang sedang dikerjakan tersebut.

Tentu saja, meneruskan apa yang sedang dikerjakan sebagai peninggalan pemimpin sebelumnya adalah bukti bahwa PJ Gubernur memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan program yang sedang berjalan sekaligus mengirimkan pesan bahwa PJ Gubernur memiliki political will yang kuat untuk menjaga kesinambungan pembangunan.

Hal ini dibutuhkan agar apa yang sedang dikerjakan tidak mengalami kemandegan. Sebab, semua proyek yang sedang berjalan itu memiliki nilai kemanfaatan yang tinggi bagi publik dan menggunakan anggaran yang relatif tinggi pula.

Hemat kita, kita menanti sentuhan Pak Odi Kalake, apakah sentuhannya akan semakin memajukan NTT ataukah sebaliknya. Tetapi kita yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa Pak Odi Kalake, dengan portofolionya yang seabrek, akan mengerahkan segala kemampuannya untuk memajukan NTT.

Beliau akan memanfaatkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mensejahterakan masyarakat NTT dalam waktu satu tahun lebih ini.

Beliau ingin meninggalkan sesuatu yang bakal dikenang darinya sebagai pemimpin NTT meski dalam kapasitasnya sebagai PJ Gubernur. Itulah yang kita harapkan dari beliau agar beliau benar-benar fokus untuk bekerja demi masyarakat NTT.

Akhirnya, kita mengucapkan selamat bertugas, Pak Odi Kalake. Inilah waktu yang tepat bagi bapak untuk menunjukkan kualitas diri sebagai pemimpin yang profesional dan berintegritas. Kapan lagi kalau bukan sekarang. Wassalam. (Penulis adalah Analis Kebijakan Publik)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved