Tim Kampus Merdeka Mandiri dan LLDIKTI XV Gelar MSD di Unwira Kupang

"Para undangan, semua elemen itu digabungkan di sini. Nah saya di sini dari sisi perbankan akan mencari tahu bagaimana pola yang akan diterapkan oleh Dikti untuk bisa bermitra lebih lanjut dengan BRI untuk strategi atau apa yang kita jalankan itu kita upayakan untuk bisa tepat sasaran sehingga tidak berbenturan dengan program yang disampaikan oleh Dikti," kata Aziz. 

Untuk BRI sendiri, jelas dia, program - program yang mendukung pendidikan biasanya dalam bentuk CSR. 

"Kita dengan pemerintah itu selalu bermitra jadi biasanya CSR itu menggambarkan apa sih yang dibutuhkan pemerintah yang perlu disalurkan kepada masyarakat. Nah BRI sebagai lembaga profit itu punya juga sisi sosialnya. Dari sebagian pendapatan kita secara nasional itu kami juga menyisihkan untuk penyaluran dalam bidang social responsibility ke masyarakat," katanya.

Dengan kemajuan zaman, lanjut Aziz, saat ini semua sudah memberlakukan sistem digitalisasi, demikian juga perbankan yang memudahkan transaksi keuangan. 

"BRI sendiri pun tidak menutup kemungkinan bahwa stuck untuk satu produk itu sekian tapi setiap produk yang ada di perbankan terutama BRI itu juga selalu berevolusi dengan ada mobile-nya dengan ada e-money-nya," jelas Aziz. 

Dalam kegiatan - kegiatan seperti ini, dikatakan Aziz, dia juga bisa menyampaikan bahwa program - program BRI sehingga semua stakeholder yang hadir juga bisa mendapatkan informasi terkait produk BRI yang cocok. 

Dia berharap, pemerintah, LLDIKTI dan Bank BRI bisa seiring sejalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah NTT. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS