Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 7 September 2023, Bertolak Lebih Dalam Bersama Legio Maria

John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kolose 1: 9-14, dan bacaan Injil Lukas 5: 1-11.

Editor: Agustinus Sape
Dok. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 7 September 2023 dengan judul Bertolak Lebih dalam Bersama Legio Maria. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Bertolak Lebih Dalam Bersama Legio Maria.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kolose 1: 9-14, dan bacaan Injil Lukas 5: 1-11.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan 7 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam bacaan injil hari ini Yesus menyuruh Petrus untuk “bertolak ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan“.

Jika dipikirkan lebih kritis, bagaimana mungkin seorang anak tukang kayu yang hidupnya jauh dari pantai mengatakan kepada orang yang berprofesi sebagai nelayan, “Bertolaklah ke tempat lebih dalam dan tebarkanlah jala?"

Pada awalnya Simon merasa ragu akan perkataan Yesus tersebut karena sudah satu malam menjala ikan, tetapi tidak mendapatkan apa pun.

Selain itu, Yesus menyuruh Simon menjala ikan sesudah matahari terbit atau tengah hari.

Akan tetapi karena ketaatannya kepada Yesus dan karena Yesus sendiri yang mengatakan, dia bersama teman-temannya berangkat ke tengah danau untuk menjala ikan.

Setelah mereka menebarkan jala, mereka menangkap sejumlah ikan besar sehingga jala mereka mulai koyak.

Pada hari ini, 7 September kita merayakan Ulang Tahun Legio Maria ke 102.

Pada mulanya di Dublin, Irlandia, 15 orang awam Katolik berkumpul untuk membicarakan bagaimana melaksanakan pelayanan sebagai kaum awam yang merasul.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 7 September 2023, Mengandalkan Yesus

Setelah memohon bantuan Roh Kudus dan mendoakan rosario, mereka pergi berdua-dua, mengunjungi Rumah Sakit di Dublin yang penuh dengan pasien miskin, tanpa kerabat dan orang jompo.

Mereka memutuskan untuk kembali bertemu setiap minggunya.

Peristiwa inilah yang mendasari lahirnya Legio Maria: berdoa bersama-sama, melaksanakan pekerjaan merasul dan pertemuan mingguan.

Dari awal yang sederhana, dibimbing oleh Roh Kudus dan semangat Bunda Maria dalam karya pelayanan, kerasulan Legio Maria ini menyebar ke seluruh dunia.

Legio Maria kini berkarya di lebih dari 1900 keuskupan di seluruh dunia dan diperkirakan kini telah memiliki lebih dari 3 juta orang anggota aktif.

Walaupun merupakan organisasi kaum awam, hierarki Gereja Katolik sangat mendukung Legio Maria ini.

Pada tahun 1965 Frank Duff sebagai pendiri Legio Maria diundang oleh Paus Paulus VI menghadiri Konsili Vatikan II sebagai wakil dari kaum awam.

Ini menandakan pengakuan, penghargaan dan juga dukungan Gereja bagi karya kerasulan awam Legio Maria.

Anggota Legio Maria sendiri terbagi atas dua jenis. Anggota Aktif, yang bertemu setiap minggu selama kurang lebih 1,5 jam untuk berdoa, melaporkan dan menerima penugasan pelayanan.

Para Legioner diwajibkan untuk merahasiakan hal-hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan-pertemuan mereka, termasuk juga penugasan mereka.

Mereka juga wajib mendoakan doa Catena yang merupakan doa wajib mereka, setiap hari.

Anggota Auxilier, adalah anggota pendoa Legio Maria, biasanya adalah kaum rohaniwan/wati
atau para imam yang tidak mungkin menjalankan penugasan seperti anggota aktif Legio Maria, tetapi mereka mendoakan karya Legio Maria.

Selain itu ada pula kaum awam yang tidak sanggup melaksanakan tugas-tugas anggota aktif, tetapi bersedia mendoakan Doa Tessera setiap hari.

Presidium terdiri dari sekitar 6 hingga 20 anggota aktif, dari umat yang berasal dari suatu paroki. Presidium-presidium berada di bawah Kuria. Kuria yang akan menentukan pembukaan sebuah presidium baru.

Beberapa Kuria membentuk Komisium; Komisium- Komisium membentuk Regia dan akhirnya Senatus yang melakukan koordinasi para Legioner di sebuah negara.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 6 September 2023, Yesus Andalanku

Di atas itu terdapat Konsilium yang disebut Konsilium Legionis Maria yang berada di Dublin, Irlandia.

Nama-nama presidium atau kuria sendiri diambil berdasarkan gelar Bunda Maria, seperti, ”Perawan Yang Amat Bijaksana, Pengantara segala bangsa, Dikandung tanpa noda, Maria diangkat ke Surga, Virgo Virginum, dan sebagainya.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pengabdian Legio mewajibkan setiap Legioner melaksanakan empat instruksi tetap.

Pertama, tertib dan tetap menghadiri rapat mingguan presidium dan melaporkan pekerjaan yang telah dilakukan.

Kedua, Doa Catena setiap hari.

Ketiga, melakukan sejumlah kegiatan pekerjaan legio dalam semangat iman dan dalam persatuan dengan Maria.

Keempat, sungguh-sungguh memegang rahasia atas segala sesuatu yang dibicarakan dalam rapat, atau segala yang ia dengar sehubungan dengan karya Legio.

Tugas legioner di paroki antara lain: membantu dan mempersiapkan orangorang untuk memperoleh Sakramen-sakramen Gereja, mengajar iman Katolik kepada anak-anak atau orang dewasa, membantu pastor paroki melakukan sensus umat di wilayahnya, mengunjungi orang-orang yang dipenjara, orangorang sakit baik yang dirawat di rumah sakit atau di rumah, dan mengunjungi orang jompo, menemani pastor, frater, bruder atau suster memberikan komuni kepada orang sakit, membantu membagikan rosario atau media Katolik di wilayahnya.

Semua orang Katolik yang tergerak hatinya oleh Roh Kudus dapat menjadi Legioner.

Umumnya hanyalah syarat umur, yaitu minimal 18 tahun, tetapi secara khusus, dapat dibentuk sebuah presidium khusus untuk remaja antara 10 hingga 18 tahun yang berada di bawah bimbingan Legioner yang sudah senior.

Anggota Presidium Yunior ini tentu saja menjalankan tugasnya sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan mereka.

Untuk bergabung dalam suatu presidium, seseorang harus mengajukan keinginannya kepada presidium tersebut, lalu mengikuti pertemuan-pertemuan dan menerima penugasan, dalam masa percobaan selama sekitar 3 bulan.

Bila orang tersebut memenuhi syarat dasar, seperti tepat waktu dan menjalankan penugasannya,
ia dapat diterima sebagai anggota penuh dengan mengucapkan janji Legioner di depan presidium.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pada kesempatan ini kita juga menyatakan proficiat kepada Senatus Maria Diangkat ke Surga Kupang yang merayakan Hari Ulang Tahunnya ke 4, 08 September 2023 dan sekaligus menyelenggarakan Konfernas Legio Maria pertama di Sumba.

Doa

Ya Allah Bapa kami, curahkanlah Roh KudusMu atas diri kami, Engkau telah mengutus Roh Kudus ke GerejaMu untuk mengawali pewartaan injil. Semoga Roh Kudus melanjutkan karyaNya ke dunia melalui hati umatMu yang beriman. Demi Kristus, Pengantara kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat merayakan Ulang Tahun Legio Maria, Ulang Tahun Senatus Kupang dan selamat dan sukses Konfernas I Legio Maria Senatus Maria Diangkat ke Surga Kupang. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 7 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 7 September 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 7 September 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama – Kolose 1:9-14

Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose:

Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.

Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah.

Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang.

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 98:2-3ab.3cd-4.5-6

Refr. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya.

1. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil – Markus 1:17

Refr. Alleluya.

Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.

Bacaan Injil – Lukas 5:1-11

“Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan”

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.

Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai.

Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”

Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.”

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu.

Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa.”

Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, “Jangan takut.

Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved