KKB Papua
Pilot Susi Air Belum Ditemukan, Faizal Ramadhani Berharap Philips Tetap Sehat Sampai Nanti
Sampai saat ini, nasib pilot Susi Air, Philips Mark Merthens belum diketahui. Pilot asal Selandia Baru itu masih disandera dan belum dilepas KKB Papua
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Saat itu, Egianus Kogoya meminta penumpang untuk meninggalkan bandara tersebut. Setelah semua penumpang lokal dikembalikan, Egianus Kogoya lantas menahan sang pilot.
Baca juga: Kelompok Baru KKB Papua Terus Beraksi, dari Rampas Senjata Api TNI Polri Hingga Serang Warga Sipil
Setelah pilot itu ditahan, Egianus Kogoya kemudian membakar pesawat tersebut. Pesawat itu dibakar hingga ludes sehingga menimbulkan kerugian material yang sangat besar.
Saat pesawat itu dijilat kobaran api, Egianus Kogoya tampak menari-nari. Ia bahkan mengayun-ayunkan tangannya setelah ia duduk di bagian lain pesawat tersebut.
Setelah pesawat itu tak berbentuk lagi gegara dijilat kobaran api, Egianus Kogoya pun melangkah pergi sambil membawa sang pilot yang berasal dari Selandia Baru tersebut.
Pada akhir Juni 2023 lalu, Egianus Kogoya sempat mengeluarkan ancaman menembak mati sang pilot. Namun hingga saat ini pilot tersebut masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Ancaman itu tentunya memusingkan semua pihak. Karena pada saat yang sama, Egianus Kogoya juga memasang syarat yang harus dipenuhi pemerintah jika menginginkn pilot itu selamat dari ancaman penembakan yang dilakukannya.
Syarat yang dipatok Egianus Kogoya, adalah membarterkan pilot Susi Air dengan Papua merdeka. Artinya, pilot itu baru dibebaskan apabila pemerintah bersedia menyerahkan senjata api, memerdekaan Papua atau pun memberikan sejumlah uang.
Namun ketika uang telah disiapkan untuk diserahkan, Egianus Kogoya malah membatalkan syarat tersebut. Ia menyebutkan bahwa dirinya tak pernah meminta uang sebagai tebusan dari penyanderaan yang telah dilakukannya.
Lantaran Egianus Kogoya menolak uang yang telah disiapkan, sehingga sampai saat ini pilot Susi Air pun masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.
Baca juga: Berniat Sembunyi di Rumah Warga, Pentolan KKB Papua Ini Malah Dicokok Prajurit TNI Polri
Belum diketahui secara pasti, apakah pilot itu akan dibebaskan pada hari-hari yang akan datang. Tak diketahui pula apakah pilot itu akan terus ditawan.
Yang harus dilakukan saat ini, adalah terus menjalin komunikasi dengan kelompok tersebut, terutama dengan Egianus Kogoya, sehingga kapten Philips Mark Merthens tetap dijaga kesehatannya hingga pada hari-hari yang akan datang. (kro)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.