Berita Kabupaten Kupang

Rumah Terbakar di Camplong, BPBD Salurkan Bantuan Tanggap Darurat

Semuanya habis, sertifikat, bpjs, surat – surat lain dan padi 60 karung lebih ludes, kami tidak punya apa-apa lagi, tinggal pakaian

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COMT/HO-DOK
RUMAH KORBAN - Rumah milik Yohanes Gabriel Bait, warga kelurahan camplong 1 Rt 23/RW 11 ludes dilalap si jago merah yang menghanguskan seisi rumahnya pada Sabtu 2 September 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Rumah milik Yohanes Gabriel Bait, warga kelurahan camplong 1 Rt 23/RW 11 ludes dilalap si jago merah yang menghanguskan seisi rumahnya pada Sabtu 2 September 2023.

Sebagai aksi tanggap darurat kepada korban bencana kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang menyakurkan bantuan tanggap darurat.

"Kejadian hari itu kita juga langsung salurkan bantuan tanggap darurat dan kirim Damkar untuk padamkan api," terang Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Selasa 5 September 2023.

Bantuan tanggap darurat yang mereka salurkan sepeti beras, mue instan, telur, pakaian, serta bahan lain yang sangat diperlukan oleh korban kebakaran.

Baca juga: Program Pasti BKKBN Optimis Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Kupang

Atas kejadian tersebut juga mengjimbau agar masyarakat waspada bencana kekeringan dan kebarana yang dapat terjadi kapan saja.

Sebelumnya kejadian kebakaran rumah yang memimpa Yohanes ini menyisakan puing rumah yang sudah hangus rata dengan tanah. Sisa-sisa pusing seperti atap rumah dan beberapa kayu yang tidak sempat terbakar habis masih terisisa disana.

Kepada wartawan Yohanes Bait mengaku kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Kata dia api merambet dari lahan kebun di belakang rumahnya yang dibakar oknum tak bertanggungjawab.

Saat terjadi kebakaran ia bersama istrinya juga sedang pergi bekerja dan hanya anak perempuannya sendiri di rumah.

Kata dia api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 Wita setelah pemadam kebakaran Pemkab Kupang tiba di lokasi kejadian.

“Saat kita sampai di rumah, semua sudah hangus terbakar. Semuanya habis, sertifikat, bpjs, surat – surat lain dan padi 60 karung lebih ludes, kami tidak punya apa-apa lagi, tinggal pakaian di badan," ungkap Yohanes.

Akibat kejadian ini dirinya bersama istri dan anak-anak untuk sementara menumpang di rumah kerabat mereka.

Ia berharap ada perhatian pemerintah terhadap keluarganya karena tidak ada apa-apa lagi. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved