Pria Kupang Pamer Alat Kelamin
Viral Ekshibisionisme di Kupang NTT, Warga Resah Pria Pamer Alat Kelamin di Ruang Publik
video seorang pria pamer alat kelamin di ruang publik viral di media sosial.
Penyimpangan seksual
Adapun aksi pamer alat kelamin tersebut merupakan bentuk penyimpangan seksual yang dikenal sebagai ekshibisionisme.
Dikutip dari berbagai sumber, ekshibisionisme diartikan sebagai penyimpangan seksual (sexual deviation) yang ditandai dengan adanya perilaku memperlihatkan alat kelamin seseorang pada orang asing.
Perilaku ini dilatarbelakangi dengan adanya fantasi seksual dan dorongan seksual yang kuat. Sama seperti gangguan jiwa lainnnya, kondisi ini bisa terjadi karena interaksi faktor biologis (seperti gen), psikologis (kondisi psikologis orang tersebut), dan sosial (seperti pola asuh dan lingkungan).
Ekshibisionisme ini bisa ditelusuri dari masa kecil seseorang, termasuk dari perkembangan seksualnya sendiri apakah terbentuk dengan baik dalam pola asuh orang tuanya.
Penyakit ini termasuk gangguan jiwa di bawah payung gangguan parafilia atau penyimpangan seksual.
Parafilia adalah gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang khusus, desakan seksual yang kuat serta berulang dan menakutkan bagi orang lain.
Seseorang dikatakan menderita ekshibisionisme bila ada kecenderungan berulang atau menetap (dalam pikiran untuk memamerkan alat kelamin kepada orang tak dikenalnya atau kepada orang banyak di tempat umum tanpa ajakan atau niat untuk berhubungan lebih akrab.
Seseorang bisa didiagnosis mengalami ekshibisionisme jika orang tersebut selama waktu sekurangnya enam bulan memiliki khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual atau perilaku berulang untuk memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang yang tak dikenal dan tak menduganya.
Sehingga berdasar kriteria DSM-IV diagnosis untuk ekshibisionisme, jika seseorang melakukan atau memamerkan kemaluannya secara berulang namun belum terjadi selama enam bulan, maka belum dikategorikan sebagai penderita ekshibisionisme.
Ciri-ciri ekshibisionis
Gangguan seksual ekshibisionis memiliki satu gangguan perilaku yang khusus yaitu memamerkan alat kelaminnya kepada orang asing atau orang yang tak bersedia (melihat) dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan seksual, mengurangi kecemasan, ataupun memperkuat egonya.
Namun adakah ciri-ciri khusus yang terlihat dari seorang ekshibisioner? Alvina mengungkapkan bahwa tak ada tidak ada ciri-ciri spesifik yang menandakan penderita ekshibisionisme, namun ada kemungkinan orang tersebut juga memiliki gangguan jiwa yang lain, kesulitan dalam bersosialisasi, serta memiliki kepercayaan diri yang rendah. Ekshibisionis biasanya merasa berbeda sehingga semakin menarik diri dari pergaulan sosial dan merasa malu. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.