Renungan Harian Katolik Senin 4 September 2023, Tuhan Tidak Tutup Mata

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Tidak Tutup Mata.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4: 13-17a; dan bacaan Injil Lukas 4: 16-30.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Senin 4 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Hidup kita kaum beriman diingatkan untuk berpegang teguh dengan sikap percaya akan Yesus. Bahwa siapa yang percaya akan Yesus niscaya ketika dia meninggal dia akan dibangkitkan untuk menikmati hidup kekal.

Karena itu sebagai orang beriman hendaknya seluruh sikap batin kita tidak boleh dikuasai rasa dukacita karena orang dekat kita meninggal.

Tapi oleh sikap percaya kita akan Yesus yang akan membangkitkan orang yang mati, maka isilah ruang jiwa kita dengan pengharapan yang penuh akan kasih Allah yang menyelamatkan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 3 September 2023, Agar Perbuatan Manusia Sesuai dengan Perkataan dan Pikiran

Benar memang bahwa hidup dengan menegaskan sikap iman di tengah dunia dan masyarakat zaman sekarang bisa saja kita ditolak bahkan diancam untuk dibunuh seperti Yesus.

Tapi hal yang penting dan utama bagi kita orang beriman adalah teguh percaya akan Yesus. Bahwa Yesus yang dengan kuasa kasih-Nya yang telah membuat kita percaya kepada-Nya itu tidak mungkin menutup mata terhadap kesetiaan kita mengikuti jalan-Nya.

Di sinilah nilai penting yang mesti kita pelihara. Karena di sinilah jaminan keselamatan kita. 

Teks Lengkap Bacaan 4 September 2023

Bacaan Pertama – Tesalonika 4:13-17a

“Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama Yesus”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika:

Saudara-saudara, kami ingin agar kalian mengetahui tentang orang-orang yang sudah meninggal dunia, supaya kalian jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.