Ayodhia Bakal Jadi Penjabat Gubernur NTT, Pengamat Harap Mampu Mendorong Akselerasi Pembangunan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan telah menetapkan Ayodhia GL Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT, menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Viktor Laiskodat - Josef Nae Soi yang berakhir masa jabatan pada 5 September 2023 mendatang. 

Ayodhia GL Kalake merupakan pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang mengatakan bahwa dengan ditetapkan Ayodhia Kalake sebagai penjabat Gubernur NTT, maka spekulasi publik soal siapa yang ditunjuk oleh presiden terjawab sudah. Berharap beliau mampu mendorong akselerasi pembangunan di NTT. 

Menurutnya Ahmad, hal ini mau menegaskan bahwa penunjukan penjabat gubernur menjadi wewenang penuh Presiden, sehingga tiga nama usulan DPRD NTT tidak terpilih, dan yang ditetap bukan yang diusulkan.

Baca juga: Inche Sayuna Sebut DPRD Belum Dapat Informasi Resmi Penetapan Penjabat Gubernur NTT

"Ayodhia Kalake merupakan putra Flores Timur NTT, kelahiran Bandung Jawa Barat yang menghabiskan waktunya di luar NTT. Oleh karena itu, kita patut memberikan apresiasi atas penunjukan ini, karena penjabat gubernur sebelumnya justru datang dari luar NTT," ujar Ahmad kepada Pos Kupang. Jumat, 1 September 2023.

Sebagai penjabat Gubernur, kata Ahmad, tugas Ayodhia Kalake cukup berat, yakni melanjutkan pembangunan yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya. 

Katanya, ditengah tekanan fiskal akibat pinjaman daerah, maka kondisi keuangan tidak dalam kondisi baik membutuhkan tangan dingin untuk mengelola pembangunan dalam keterbatasan. 

"Maka sebagai "orang pusat" kita berharap perjuangan pak Ayodhia yang maksimal untuk mendapatkan dana dekon untuk membiayai pembangunan di daerah ini," harap Ahmad. 

Selama kurang lebih setahun menjadi penjabat gubernur, tambah Ahmad, berharap beliau mampu mendorong akselerasi pembangunan dan menciptakan pertumbuhan serta mengatasi masalah sosial, seperti kemiskinan, stunting, perdagangan orang dan pendidikan. 

Baca juga: Masa Jabatan Viktor Laiskodat Segera Berakhir, Nama Penjabat Gubernur NTT Belum Diketahui

Disamping itu, dengan waktu yang singkat dan kewenangan yang terbatas, publik tidak terlalu berlebihan memberikan ekpektasi, namun harus memberikan support agar waktu yang singkat namun memberikan hasil yang maksimal. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS