Breaking News

Pilpres 2024

Prabowo Tidak Kaget Dengar Muhaimin Iskandar Membelot ke Koalisi Perubahan: Ya Itulah Demokrasi

Prabowo Subianto tidak kaget ketika tersiar kabar bahwa partner politiknya, Muhaimin Iskandar tiba-tiba membelot ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BAKAL BUBAR – Muhaimin Iskandar diramalkan bakal meninggalkan Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 mendatang. Isu ini mengemuka setelah Fraksi PKB dan Fraksi PDIP menggelar pertemuan tertutup Selasa 4 Juli 2023. 

POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto tidak kaget ketika tersiar kabar bahwa partner politiknya, Muhaimin Iskandar tiba-tiba membelot ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan kemudian digaet Surya Paloh untuk menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.

Prabowo yang juga kandidat presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu pun tidak memperlihatkan ekspresi terkejutnya tentang sikap Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang menelikunginya dengan pindah ke koalisi lain.

"Ya inilah namanya demokrasi kita ya. Demokrasi, kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana (pasangan Anies-Muhaimin) itu," ujar Prabowo.

"Tapi itu demokrasi, kita bernegosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja ya," imbuh Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut.

Saat itu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sedang berada di markas Partai Golkar  untuk sebuah kunjungan atas undangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Seperti itu Prabowo terlihat santai.

"Ya inilah demokrasi. Kita bermusyawarah, kita bernegosiasi, santai-santai saja ya," imbuhnya.

Sementara itu, Airlangga Hartarto pun tak memberikan respon apa-apa. Ia hanya tersenyum. "Kalau politik biasa saja," ujarnya.

Airlangga juga tidak merespon pertanyaan, apakah Muhaimin Iskandar sudah berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju karena menjadi cawapres Anies Baswedan.

Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu hanya mengatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan koalisinya. "Nanti akan ada pembicaraan. Nanti kita lihat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebutkan bahwa wacana duet Anies-Muhaimin itu belum final.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa," ujar Surya Paloh di di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 31 Agustus 2023 malam.

Ia juga meminta semuanya untuk menunggu hasil akhirnya. "Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Surya Paloh.

"Kalau persetujuan dalam arti kata menggangguk-ngangguk saja Itu belum tuntas sepenuhnya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa  Anies Baswedan telah memilih Ketua Umum PKB sebagai bakal calon presiden di kontestasi Pilpres 2024.

Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah berkunjung ke Ibunda Cak Imin di Jombang. Fakta ini terungkap dari keterangan Pers Partai Demokrat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya.

Dalam surat tersebut Rifky menjelaskan, pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Merasa Dikhianati

"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved