Berita NTT

Siswa SMKN Raihat Kunjungi LPP TVRI Stasiun NTT

Dari awal mereka di sini hampir dua bulan ini mereka rata - rata sudah membuat konten, audio visual dengan narasinya

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
POSE BERAMA - Pose bersama setelah kunjungan ke LPP TVRI Stasiun NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pihak Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana atau UKAW Kupang membawa siswa SMKN Raihat Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang mengikuti praktek kerja industri mengunjungi LPP TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 29/08/2023. 

Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Dr. Lesybeth M. Nubatonis, STP, M.Si, tampak turut hadir mengantarkan para siswa tersebut.

Wakil Dekan 1 Fakultas Teknologi Pertanian UKAW, Dr. Nikodemus P.P.E. Nainiti, STP, MP., mengatakan, kerjasama antara Fakultas Teknologi Pertanian dan SMKN Raihat sendiri sudah berjalan selama ini namun untuk Program Keahlian TKJ baru dimulai tahun ini. 

"Kebetulan salah satu kegiatan mereka itu adalah tentang aplikasi audio visual. Kemarin mereka dilatih di pusat komputernya UKAW mulai dari sistem perakitan, instalan aplikasi - aplikasi yang ada sampai dengan implementasi di lapangan, membuat konten - konten terkait itu," kata Nikodemus. 

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Akui Potensi Wisata NTT Belum Dikelola Secara Baik

Di akhir masa praktek, lanjut dia, para siswa diminta untuk membuat konten berupa video dan narasi pada beberapa kegiatan seperti ordik mahasiswa baru dan juga pelantikan Rektor UKAW.  

"Langsung praktek video production jadi harapannya setelah mereka kembali, ada kegiatan yang bersifat kemasyarakatan, gereja maupun sekolah terkait dengan audio visual, mereka bisa menjadi motor untuk kegiatan - kegiatan tersebut," ujar Nikodemus.

"Mereka sudah ada bekal dari SMK hanya masih sebatas teori dan mereka datang ini untuk peningkatan kapasitas pada tempat tujuan salah satunya adalah UKAW, Fakultas Teknologi Pertanian," tambahnya.

Fakultas Teknologi Pertanian UKAW sendiri, kata Nikodemus, memiliki unit yang membawahi urusan IT seperti pusat komputer sehingga ketika pihak SMKN Raihat berkunjung beberapa tahun lalu dan menurut melihat sudah sesuai standar sesuai yang diharapkan sehingga tahun ini para siswa dibawa ke Fakultas Teknologi Pertanian untuk berpraktek. 

"Dari awal mereka di sini hampir dua bulan ini mereka rata - rata sudah membuat konten, audio visual dengan narasinya," tandasnya. 

Wakil Dekan 2 Fakultas Teknologi Pertanian UKAW, Marthen Makaborang, STP, M.Sc, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut berharap, dengan teori maupun praktek sudah didapatkan baik di Fakultas Teknologi Pertanian UKAW maupun dengan melihat aplikasi langsung di TVRI NTT, bisa berguna untuk para siswa dalam meningkatkan kapasitas diri sehingga pada saat mereka tamat nanti bisa menjadi mandiri. 

"Saya pikir ini sudah menjadi modal awal. Itu juga salah satu tujuan kami membawa mereka ke sini melihat langsung bagaimana aplikasinya di dunia kerja," kata Marthen.

"Kebetulan sedang ada kegiatan juga di sini jadi mereka bisa mengikuti dari awal mulai dari bagaimana persiapan alat sampai pada pembuatan tayangannya," tambahnya. 

Baca juga: Satgas TPPO Polda NTT dan Polres Jajaran Tangani 43 Kasus, 90 Korban Meninggal Dunia

Guru Pendamping, Indahyana P. Manafe, S.Pd.Kom mengungkapkan, para siswa yang mengikuti program praktek ini sebanyak 47 orang dari Program Keahlian TKJ. 

Selama mengikuti praktek kerja industri, kata Indahyana, para siswa mempelajari empat materi yakni Perakitan PC, Multimedia, Jaringan dan Website. 

"Kalau untuk hal baru yang mereka tidak dapatkan di sekolah tapi mereka dapatkan di Unkris itu ada pembuatan website dan juga multimedia," jelas Indahyana. 

Masa praktek dua bulan menurut dia belum cukup karena para siswa sangat antusias mempelajari hal - hal baru. Kedepan dia berharap, dengan penerapan Kurikulum Merdeka, para siswa bisa lebih lama berpraktek. 

"Kurikulum Merdeka yang dapat nanti itu yang sekarang kelas XI dan X. Nanti enam bulan mereka masuk semester satu langsung praktek, mereka pulang lagi itu sudah tinggal persiapan ujian," ujarnya. 

Dia berharap, ilmu yang didapatkan para siswa selama dua bulan dapat lebih dikembangkan lagi dan menjadi bekal ilmu untuk kedepan mereka bekerja atau membuka usaha sendiri. 

Baca juga: Manuver Politik Nasional dari NTT Sebelum Muncul Baliho Prabowo - Gibran di Labuan Bajo

Ketua Senat Fakultas Teknologi Pertanian, Gabriel Toy yang juga ikut mengantar para siswa mengatakan, sebagai seorang pemimpin di lembaga kemahasiswaan pihaknya harus selalu aktif terutama kegiatan - kegiatan seperti harus didukung apalagi SMKN Raihat dan Fakultas Teknologi Pertanian sudah bekerjasama. 

Bersama enam anggota senat lainnya, Gabriel juga terlibat dalam pendampingan praktek siswa siswi SMKN Raihat

"Harapan saya kedepan lebih efisiensi ilmu - ilmu yang didapatkan di UKAW. Apa yang mereka dapat pulang dan lakukan menjadi bekal yang baik untuk masa depan mereka," harapnya. 

Salah satu siswa Program Keahlian TKJ, Lorini Dewi Seran mengatakan, hal - hal baru yang didapatkan selama menjalani masa praktek, yang tidak didapatkan di sekolah menjadi pengalaman baginya dan teman lain. 

"Seperti multimedia itu kan di sini baru kami dapat. Semoga bisa dikembangkan bersama teman - teman," kata Dewi. 

"Datang di Unkris ada hal yang baru. Di TVRI ada lagi yang baru. Tadi kan kami lihat proses shooting secara langsung bagaimana setiap prosesnya ternyata ada tahapan - tahapannya," ujarnya. 
 
Dewi pun berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi mengambil program studi komputer sehingga bisa terus berkembang. 

"Orang tua sangat mendukung karena zaman sekarang sudah lebih modern sehingga mendorong untuk belajar IT," katanya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved