KKB Papua
Pemasok Senjata ke KKB Papua Ditangkap di Yalimo, Pelaku Ketahuan Bawa Peluru dan Uang Ratusan Juta
Seorang pria yang berperan sebagai pemasok senjata untuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ditangkap prajurit TNI Polri di wilayah Kabupaten Yalimo
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Seorang pria yang berperan sebagai pemasok senjata untuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, ditangkap prajurit TNI Polri di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Saat ditangkap, oknum pria tersebut tidak melakukan perlawanan sama sekali. Sementara ketika barang bawaannya digeledah, ditemukan senjata api yang mulanya disebut-sebut sebagai senjata M-16 dan uang jutaan rupiah.
Uang tersebut diduga sebagai sisa dari pembelian senjata api tersebut. Namun fakta lainnya menyebutkan bahwa uang itu diduga akan digunakan untuk membeli senjata api yang telah dipesan sebelumnya.
Fakta tentang penangkapan pelaku pemasok senjata api tersebut kini viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan kendaraan bermotor melaju dengan barang bawaan berupa tas.
Melihat gelagat pengendara sepeda motor tersebut, polisi Polres Yalimo pun menaruh curiga, sehingga saat itu juga aparat keamanan ditugaskan untuk memantau pergerakan pria yang tidak dikenal tersebut.
Setelah cukup lama memantau pergerakan pria tersebut, polisi pun mengontak aparat keamanan di Pos Keamanan Elelim, untuk menghentikan pengendara sepeda motor tersebut guna dilakukan pemeriksaan.
Benar saja, setelah dilakukan penggeledahan, dari dalam tas tersebut ditemukan sebuah senjata api rakitan yang siap digunakan. Ditemukan pula ratusan amunisi. Bahkan ada juga uang yang mencapai jutaan rupiah.
Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya penangkapan pemasok senjata api untuk KKB Papua di Kabupaten Yalimo, Provinsi Pegunungan Papua.
Dalam keterangannya, Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa pelaku pemasok senjata itu telah ditangkap aparat Polres Yalimo bersama tim gabungan TNI Polri yang bertugas di wilayah tersebut.
Penangkapan dilakukan, setelah polisi mencurigai pria yang mengendarai sepeda motor melintasi ruas jalan di wilayah tersebut. Kecurigaan berawal dari tindakan pelaku yang sepertinya menyembunyikan sesuatu.
Ketika sepeda motor tersebut dihentikan untuk pemeriksaan, pria itu pun menurut saja. Saat barang bawaannya digeledah, pria itu pun tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Bahkan ketika dari dalam tasnya ditemukan senjata api rakitan, banyak amunisi juga uang yang mencapai jutaan rupiah, pria itu pun lagi-lagi tidak memberikan perlawanan sama sekali.
“Setelah kami geledah, ditemukan satu pucuk senjata api rakitan, 600-an butir peluru juga uang yang mencapai jutaan rupiah. Senjata api, amunisi dan uang itu digunakan untuk membantu KKB Papua melakukan serangan kepada aparat TNI Polri, ujar Faizal Ramadhani.
Saat itu juga pria tersebut langsung digelandang menuju Polres Yalimo untuk diproses lebih lanjut. Sementara senjata api rakitan, amunisi dan uang jutaan rupiah, diamankan sebagai barang bukti.
Sekarang ini, lanjut Faizal Ramadhani, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Polisi juga sudah menjebloskannya ke balik jeruji besi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.