KKB Papua
Dua Warga Sipil Tewas di Tangan Orang Tak Dikenal, Belum Pastikan Apakah Benar Ulah KKB Papua
2 warga sipil tewas dan tiga orang terluka di Tanah Papua. Kedua korban itu dibantai dan dianiaya orang tak dikenal pada Minggu 27 Agustus 2023.
POS-KUPANG.COM – Dua warga sipil tewas secara mengenaskan di Tanah Papua. Kedua korban itu dibantai orang tak dikenal pada Minggu 27 Agustus 2023. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah kasus itu gegara ulah KKB Papua.
Namun Polda Papua menyebutkan bahwa polisi akan menangani kasus tersebut hingga tuntas. Polisi akan melakukan penyelidikan untuk menemukan oknum yang mestinya bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Polisi juga akan terus mengidentifilkasi siapakah oknum yang diduga terlibat dalam tindakan pidana tersebut. Semua data itu masih dihimpun untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa peristiwa mengerikan itu terjadi di Kampung Kawe, Lokasi Mining Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu 27 Agustus 2023.
Dalam peristiwa tersebut, selain dua warga sipil dilaporkan tewas, ada juga tiga korban lainnya yang yang disebutkan menderita luka-luka berat sehingga saat ini masih dirawat itensif di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya kejadian tersebut ketika dihubungi awak media.
Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi dari istri salah satu korban, sekitar pukul 13.00 WIT ditemukan dua korban laki-laki dalam kondisi telah meninggal dunia. Kedua pria tersebut tewas secara mengerikan. Sekujur tubuhnya penuh luka bekas penganiayaan.
Baca juga: KKB Papua Injak-injak Warga Sipil, Menko Polhukam Didesak Cepat Bertindak Sebelum Terlambat
Selain dua orang meninggal dunia, kata Benny Prabowo, dalam peristiwa itu juga ada tiga warga sipil yang mengalami luka berat. Kini ketiga korban luka-luka tersebut sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Jika kedua korban tewas ditemukan di Kampung Kawe, ketiga korban luka berat lainnya juga ditemukan di kampung yang sama. Hanya lokasi ketiga korban luka berat itu ada di kios milik Takur, masih di kampung yang sama, yakni Kampung Kawe, Lokasi Minning Dokter 36.
Saat ini, lanjut Benny Prabowo, ketiga korban sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit. Ketiganya dirawat di rumah sakit di Kabupaten Boven Digul.
"Jadi, pukul 15.00 WIT itu , kami mengevakuasi korban langsung dari Kampung Kawe ke Kabupaten Boven Digoel. Para korban itu dievakuasi dengan menggunakan helikopter," ujar Benny Prabowo.
Dari hasil sementara penyelidikan yang dilakukan aparat penegak hukum, lanjut dia, kasus itu dilatari oleh pencurian dengan kekerasan. “Jadi untuk sementara, motifnya pencurian dan penganiayaan berat oleh para pelaku,” ungkap Benny Prabowo.
Lantaran para pelaku telah melarikan diri, sehingga saat ini aparat kepolisian masih melakukan pengejaran. "Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian tim kepolisian," tegasnya.
Benny menegaskan, pihak kepolisian juga akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
"Kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.