Berita Sumba Barat

Bupati Yohanis Launching Program Green School di SMPN 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat

Program Green School bertujuan menjaga, memelihara dan membangun kondisi sekolah yang berbasis lingkungan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
LAUNCHING GREEEN SCHOOL - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H secara resmi melaunching program Green School di SMPN 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat, Sabtu 26 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H secara resmi melaunching Program Green School di SMPN 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat, Sabtu 26 Agustus 2023.

Program Green School bertujuan menjaga, memelihara dan membangun kondisi sekolah yang berbasis lingkungan.

Program Green School merupakan sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Polres Sumba Barat Sosialisasi Kampung Bebas Narkoba di Kampung Prai Ijing

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di lingkungan sekolah untuk turut serta berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Demikkan disampaikan Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H dalam sambutannya ketika melaunching Program Green School di SMPN 3 Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Program ini mengajarkan siswa pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan program-program sekolah yang ramah lingkungan seperti menghemat energi, melestarikan sumber daya alam dan mengurangi limbah.

Baca juga: Tidak Ada Jatah CPNS, Sumba Tengah dan Sumba Barat Hanya Terima PPPK

Baginya sekolah merupakan salah satu tempat yang sangat penting bagi anak-anak untuk belajar dan menjadi tempat  penting untuk memperkenalkan konsep keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan lebih baik.

Program green school bertujuan  mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Selain itu,  untuk mengakomodasi pelaksanaan berbagai i kegiatan, misalnya  pengelolaan lahan tidur yang tersebar di areal sekolah untuk dimanfaatkan sebagai lahan yang dapat ditanami dengan jenis tanaman tertentu yang memiliki nilai ekonomis dan juga sehat bagi warga sekolah seperti tanaman sayuran dan buah-buahan.

Selain itu pemerintah juga  mencanangkan implementasi Kampanye Sekolah Sehat yang menyasar salah satu aspeknya adalah  sehat bergizi.

Baca juga: Kronologi Kevin Gobang Hilang Versi Rektor Seminari Sinar Buana Sumba Barat Daya

Untuk mendukung sekolah sehat dan bergizi diharapkan dari pelaksanaan Green School ini,  sekolah dapat memberikan asupan makanan yang sehat melalui pemanenan sayuran dan buah-buahan di lingkungan sekolah untuk diolah dan dinikmati  warga sekolah.

Berikut jenis kegiatan Green School seperti pembuatan lahan bedengan untuk sayur-sayuran, penyiapan polibeg untuk tanaman, persemaian dan penanaman bibit anakan sayuran dan buah-buahan dan perawatan tanaman agar berhasil baik.

Program Green School dilaksanakan di seluruh sekolah pada jenjang pendidikan dasar mulai dari TK, SD dan SMP  se-Sumba Barat dan sudah dimulai sejak awal tahun 2023. Kegiatan  launcing program Green School  diikuti kepala sekolah dari 30 sekolah mulai SD hingga  SMP. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved