Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 24 Agustus 2023, Waspada dan Ujilah
Renungan Harian Kristen Kamis 24 Agustus 2023 dengan judul Waspada dan Ujilah, merujuk pada Kitab 2Tawarikh 32:9-19.
Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan manusia. ~ ayat 19 ~
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Kamis 24 Agustus 2023 dengan judul Waspada dan Ujilah, merujuk pada Kitab 2Tawarikh 32:9-19
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli dan Agustus 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Raja Hizkia terus berpengharapan kepada kuasa penyertaan dari Allah Yahweh.
Ia berupaya menolong rakyat yang semakin lemah, menguatkan hati mereka agar jangan takut dan gentar akan ancaman di luar.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 23 Agustus 2023, Kuatkan Yang Lemah
Semakin kuat usaha raja Hizkia, semakin kuat pula usaha Sanherib, raja Asyur untuk merebut kota Yerusalem.
Raja Asyur mengirim utusan untuk menyampaikan pesan berisi kata-kata yang melemahkan iman rakyat
Yehuda.
Di satu sisi, raja Hizkia berupaya keras menguatkan iman mereka, tetapi di sisi lain, raja Asyur berupaya keras pula melemahkan, dengan katakata yang sangat licik.
Raja Asyur rupanya tahu persis bagaimana kehidupan rohani bangsa Yahuda. Ia tahu pengajaran yang dilakukan oleh Hizkia kepada rakyat tentang Allah Yahweh.
Raja Asyur dapat disebut sebagai politisi yang menguasai strategi pemenangan melalui perang ideologi atau doktrin.
Sanherib menyerang dengan kata-kata yang membandingkan kekuatan allah mereka berhadapan dengan kekuatan Allah Yahweh.
Alat ukur yang dipakai ialah prestasi dan kemenangan di medan perang yang mereka raih.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 22 Agustus 2023, Menikmati Berkat Tuhan
Prestasi itulah bukti allah manakah yang patut diakui. Dengan strategi ini, Sanherib berusaha menaklukkan bangsa Yehuda tanpa harus berperang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.