Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Yesus Adalah Sahabatku
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan teks lengkap bacaan Minggu 27 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yesus Adalah Sahabatku.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 22: 19-23, bacaan kedua Roma 11: 33-36, dan bacaan Injil Matius 16: 13-20; Hari Minggu Biasa XXI.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Minggu 27 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Banyak tokoh idola yang dikagumi anak-anak muda. Biasanya tokoh idola mereka adalah tokoh-tokoh dunia hiburan atau olah raga.
Kekaguman mereka itu berdasarkan pada prestasi atau penampilan idolanya.
Namun, ketika diteliti lebih dalam, sejauh mana mereka mengenali idola mereka secara pribadi?
Belum tentu mereka mengenalinya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 26 Agustus 2023, Janganlah Turuti Perbuatan Mereka
Dalam injil hari ini, Yesus meminta para muridnya untuk menyampaikan pendapat rakyat banyak tentang diriNya.
Yesus diidentikkan dengan berbagai tokoh kenabian dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Ada yang mengatakan Yesus adalah Yohanes Pembaptis seperti dikatakan oleh Herodes.
Ada yang mengatakan Yesus adalah representasi Elia dan sebagian lagi mengatakan Ia adalah Yeremia.
Bagi khalayak ramai yang tak mau pusing dengan reka-rekaan, dengan simpel mengatakan bahwa Yesus adalah salah seorang dari para nabi.
Pernyataan di atas adalah peryataan orang banyak. Yesus ingin mendengar dan mengetahui langsung apa jawaban para murid tentang diriNya.
Yesus bertanya, apa katamu, Siapakah Aku ini?
Karena mereka dekat dengan Yesus, maka pendapat para murid harus lebih tepat sasar.
Petrus selalu cepat memberikan reaksi dan menjawab.
Jawabannya bukan asal omong. Jawaban Petrus sungguh mewakili semua murid dan rekannya.
Rasul nomor satu itu menjawab, ”Engkaulah Mesias Anak Allah yang hidup”.
Karena Simon telah memberikan suatu pengakuan iman yang benar, maka kepadanya dinyatakan secara resmi dan agung bahwa mulai sekarang ini namanya adalah Petrus atau Wadas.
Di atas wadas pengakuan iman yang benar inilah Tuhan Yesus mau membangun jemaatNya.
Itulah wadasnya dan hanya atas wadas itu Gereja dapat mengarungi dan menahan gelombang zaman (bdk Matius 7: 24-27).
Pengakuan ini adalah suatu pengakuan iman yang membuka dan mengunci pintu Kerajaan Surga di mana orang mengalami kuasa dan kasih Allah.
Petrus diberi kunci Kerajaan ini. Dia bertugas untuk mengembangkan pengakuan ini dengan baik sehingga tidak terjadi bahwa ada orang yang dirintangi untuk masuk Surga.
Tentu saja pengalaman yang sudah dimulai di dunia ini akan mencapai kesempurnaannya di dunia seberang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Kedekatan yang Intens dan Mesra dengan Yesus
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini Tuhan Yesus juga bisa bertanya kepada kita, kepada Anda dan saya. Menurut kamu, siapakah Aku ini?
Kita sendiri pasti mempunyai pengalaman pribadi dengan Yesus.
Ada orang yang mengakui Yesus sebagai penolong, karena dia pernah ditolong oleh Yesus yang tampak nyata dalam diri sesamanya.
Seorang anak mengungkapkan kisah hidupnya. Karena bencana longsor, orangtua dan sanak keluarganya meninggal dunia.
Tinggal dia seorang diri sebagai yatim piatu.
Dalam situasi tragis ini, dia mengalami kebaikan orang.
Ada begitu banyak orang datang membantu dan memberikan pertolongan kepadanya.
Dia telah mengalami begitu banyak mukjizat, Yesus hadir pada saat dia membutuhkan bantuanNya.
Dalam sebuah sharing berhubungan dengan injil hari ini, dengan penuh semangat dan keyakinan anak muda itu
berkata, "Bagiku Yesus adalah saudaraku, bahkan seperti saudara kandungku."
Dia merasakan kehadiran Yesus dalam diri orang-orang yang selalu mencintai dan menolong dirinya.
Siapakah Yesus itu bagi kita dan bagi saudara pribadi?
Kita menyatakan pujian dan syukur kepada Tuhan karena begitu dekat dengan kita setiap hari.
Kita berusaha melihat kehadiran Yesus dalam diri setiap orang yang kita jumpai.
Kontemplasi
Kedekatan dengan yesus itulah yang memungkinkan kita menemukan wajah Yesus yang personal.
Orang beriman adalah musafir pencari wajah Yesus yang sebenarnya dan pencarian itu harus setiap kali disimpulkan dengan
sebuah penemuan personal sehingga akhirnya dapat merumuskan, bagiku Yesus adalah sahabat sejatiku yang hadir dalam diri kawan-kawan yang menolong diriku.
Doa
Allah Bapa kami Yang Mahabaik, Engkau telah mendirikan GerejaMu di atas dasar Petrus dan para Rasul. Kami mohon, peliharalah GerejaMu agar tetap patuh setia kepada kesaksian para pengikutMu. Dampingilah kami sampai akhir zaman. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 27 Agustus 2023

Bacaan Pertama Yesaya 22:19-23
“Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya”
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan kepada Sebna yang mengurus istana raja, “Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
Maka, pada waktu itu, Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya; ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya.
Maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya. Apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Aku akan memberi dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 138:1-2a.2bc-3.6.8bc
Refr. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
3. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
4. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong jauh. Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bacaan Kedua Roma 11:33-36
“Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju Allah”
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Allah, sehingga Allah wajib menggantinya?
Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju kepada Allah. Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya!
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Yohanes 10:27
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Engkau adalah Petrus, dan di atas wadas ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam menguasainya.
Bacaan Injil Matius 16:13-20
“Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis; ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”
Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa saja yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa saja yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.