Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Imanku Tetap Teguh KepadaMu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Imanku Tetap Teguh KepadaMu.

Editor: Agustinus Sape
Youtube
Ilustrasi Yesus bersama para muridNya. Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Imanku Tetap Teguh KepadaMu.

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 22:19-23, bacaan kedua Roma 11:33-36, dan bacaan Injil Matius 16:13-20 (Pekan Biasa XXI, Beato Dominikus Barberi, Santo Gebhardus, Santa Monika).

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 27 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

KITA mengenal Yesus sejak dalam kandungan ibu. Saat ibu berdoa, alam keimanan itu telah tercipta, walau tentu alam itu masih di luar kesadaran kita.

Bagaimanapun, tidak kah dengan itu jalan keimananan kita dalam Yesus telah diawali?

Di ziarah hidup ini, tentang Yesus, dalam berbagai cara telah kita dengar! Ada sekian banyak orang yang berkisah tentang Yesus.

Bersyukurlah bila kita memiliki pengetahuan sepantasnya tentang Yesus. Dan tentu ada sekian banyak orang yang menuntun kita untuk semakin mengenal Yesus.

Namun, pada titiknya, iman kristiani dan siapakah Yesus itu, tak boleh tertahan hanya pada apa kata dan penjelasan orang tentang iman dan Yesus. Iman dan keberserahan pada Yesus harus menjadi seruan dan pengalaman pribadi yang menyentuh seluruh jati diri kita.

Iman dalam Yesus itu sejatinya adalah tentang hidup, gerak dan identitas kita sebagai murid-muridNya, hari ini dan selalu serta dalam apapun situasi hidup yang kita alami.

Setiap kita dipanggil untuk bersukacita sebagai anak-anak Allah. Dalam pengenalan iman akan Yesus yang membawa harapan dan sukacita. Yang membawa kita pada Kasih Allah yang meneguhkan.

Tetapi, iman dan pengenalan akan Yesus, yakinkan kita untuk tetap bertahan dalam situasi hidup penuh tantangan. Kecerdasan dan ketangguhan iman itu nyata saat kita sanggup hadapi situasi-situasi berat. Saat kita mampu memikul salib-salib di ziarah hidup ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Yesus Adalah Sahabatku

Bersyukurlah kita bahwa dalam hidup ini ada sekian banyak orang yang menuntun kita untuk mengetahui dan mengenal Yesus. Di antaranya ada yang miliki pengetahuan yang baik dan benar tentang Yesus.

Ada yang memperkenalkan Yesus kepada kita melalui nilai-nilai injili dan terutama melalui kesaksian hidup mereka yang kokoh dan gemilang.

Tetapi, tidak kah acapkali bahwa "siapakah Yesus itu" kita alami dalam situasi hidup penuh kejutan? Bahwa Dia hadir dan berkuasa dalam kisah-kisah hidup kita yang nyaris tanpa harapan dan sungguh di luar batas kesanggupan diri kita?

DI saat-saat penuh 'uji nyali dan test mental' seperti sekarang ini, "Engkaulah Mesias, Putra Allah yang hidup" itu bukanlah pernyataan iman tanpa goncangan. Tentang Yesus, terdapat sekian banyak simpang siur pikiran, pernyataan, atau narasi ini dan itu.

Apakah iman kita akan Yesus segera pudar dan lenyap karena IA didakwah 'bukan Tuhan? Bukan Anak Allah?' Apakah iman kita dalam Yesus mesti segera sirna dan ditinggalkan karena betapa beratnya tantangan yang mesti dihadapi?

Mari kembali bertumpuh pada Sabda Yesus, bahwa jemaat yang didirikanNya di atas batu karang tidak akan lenyap terjangan dan hempasan alam maut manapun.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Apa Katamu, Siapakah Aku Ini?

Tetapi, bukankah kokohnya Gereja (komunio kita sendiri) tidak tergantung pula dari kemendalaman iman kita dalam Yesus sendiri. Dalam cara yang paling sederhana, mari tetap suburkan doa pribadi dan bersama.

Mari jadikan keluarga kita sendiri sebagai 'sekolah doa.' Mari sempatkan selalu diri kita dalam kerinduan untuk menjumpai Tuhan dalam Ekaristi. Dan mari inkarnasikan nilai-nilai Injili dalam keseharian kita yang sederhana..

Dengan cara-cara inilah kita sanggup menjawabi tantangan Tuhan, "Tetapi apa katamu, SIAPAKAH AKU INI"? (Mat 16:15).
Dan dunia dan sesama tetap menanti pernyataan iman kita akan Tuhan dalam harapan yang sungguh menghidupkan.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 27 Agustus 2023 

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023. (Dok. POS-KUPANG.COM)

Bacaan Pertama Yesaya 22:19-23

“Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya”

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan kepada Sebna yang mengurus istana raja, “Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.

Maka, pada waktu itu, Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya; ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya.

Maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya. Apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Aku akan memberi dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 138:1-2a.2bc-3.6.8bc

Refr. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

3. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

4. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong jauh. Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!

Bacaan Kedua Roma 11:33-36

“Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju Allah”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Saudara-saudara, alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Allah, sehingga Allah wajib menggantinya?

Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju kepada Allah. Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Yohanes 10:27

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.

Engkau adalah Petrus, dan di atas wadas ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam menguasainya.

Bacaan Injil Matius 16:13-20

“Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”

Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis; ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”

Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”

Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.

Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.

Apa saja yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa saja yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved