Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 25 Agustus 2023, Cara Membuat Diri Selalu Rindu dan Memelihara Rasa Rindu
Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 22: 34 - 40.
Kekuatan cinta melalui The Power of Love telah membuat rasa rindu ingin berkumpul kembali dengan siapa pun.
Tuhan ingin manusia merindukanNya melalui persekutuan dengan Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 Agustus 2023, Tiga Cara Agar Tetap Dapat Bermurah Hati
Ahli Taurat bertanya, "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Tuhan Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Tuhan sebagai Maha Cinta yaitu The Almighty Power of Love ingin manusia tetap rindu kepadaNya.
Manusia perlu membangun relasi vertikal yang semakin intim dengan Tuhan sebagai Kekuatan Maha Kuasa dari Cinta ( The almighty Power of Love ).
Manusia yang semakin hari mau belajar memelihara rindu bertemu sesama dan rindu akan Tuhan akan mendapatkan cinta dari sumber Maha Cinta dan dapat semakin membalas cinta sesama dan cinta Tuhan.
Terima kasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam membangun relasi horozontal dengan sesama dan juga mau selalu membangun relasi vertikal dengan Mu sebagai SANG MAHA CINTA.
Ajarilah kami mau selalu setia padaMu dengan kami selalu mau memaafkan kesalahan dari sesama dan melupakannya.
Ajarilah kami mau mengingat KebaikanMu dan kebaikan sesama kami sekecil apa pun yang telah kami dapatkan. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 25 Agustus 2023

Bacaan Pertama Rut 1:1.3-6.14b-16.22
"Naomi pulang bersama-sama Rut dan tiba di Betlehem"
Bacaan dari Kitab Rut:
Pada zaman para hakim pernah terjadi kelaparan di tanah Israel. Maka pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda, Elimelekh namanya, beserta istrinya dan kedua orang anaknya, ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.