Prakiraan Cuaca

BMKG Ingatkan Provinsi NTT Masuk Periode Musim Kemarau, Warga NTT Diimbau Waspada Bencana Kekeringan

BMKG kembali ingatkan Provinsi NTT masuk Periode Musim Kemarau, Warga NTT diimbau waspada bencana kekeringan hingga krbakaran hutan dan lahan

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Dokumentasi Warta Banain C
NTT Waspada Bencana Kekeringan/ Pose anak-anak Desa Banain C- Provinsi NTTsaat menimba air bersih di salah satu sumber mata air, Minggu, 24/10/2021 - BMKG Ingatkan Provinsi NTT Masuk Periode Musim Kemarau, Warga NTT Diimbau waspada Bencana Kekeringan 

POS-KUPANG.COM - Provinsi NTT kembali dapat peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG). 

Melalaui BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, BMKG mengingatkan Provinsi NTT saat masuk Periode Musim Kemarau.

Karena itu, Warga NTT diimbau untuk mewaspadai bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

"Saat ini 100 persen dari total Zona Musim di NTT telah berada pada periode musim kemarau, sehingga perlu waspada terhadap ancaman bencana kekeringan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmattulloh Adji Kamis.

Baca juga: Berstatus Awas, BMKG Ingatkan Warga NTT Siaga Kekeringan

Dijelaskan Rahmattulloh Adji , berdasarkan analisis dari Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, beberapa wilayah di daerah ini mengalami hari tanpa hujan (HTH) berturut-turut lebih dari 21 hari hingga lebih dari 60 hari.

Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa di sebagian besar wilayah di NTT diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 mm/dasarian dengan peluang lebih dari 70 persen.

Atas pertimbangan itu, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini  yang dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana kekeringan yang bisa terjadi.

Situasi itu dapat berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih, serta meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran.

Baca juga: Hadapi Kekeringan, Warga NTT Perlu Menghemat Air 

Rahmattulloh Adji mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi kekurangan air pada saat musim kemarau pada periode ini.

Ia juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan dan membakar lahan kering saat kondisi angin kencang.

Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat dengan kondisi berangin pada musim kemarau ini. Rahmattulloh berpesan agar masyarakat waspada terhadap pohon tumbang atau bangunan yang rawan roboh.

"Juga hati-hati terhadap penyakit ISPA akibat debu yang berterbangan saat di luar rumah atau di jalan," demikian Rahmattulloh Adji. (ant/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved