Pilpres 2024

Anies Baswedan Beri Lampu Hijau Soal Duet dengan Ganjar: Mestinya Koalisi Dulu Baru Dibahas

Anies Baswedan seakan memberikan lampu hijau, atas wacana yang mencuat belakangan ini, dengan menyebutkan PDIP meliriknya menjadi pendamping Ganjar.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
LAMPU HIJAU - Anies Baswedan seakan memberikan lampu hijau atas wacana menduetkan dirinya dengan Ganjar Pranowo. Dalam wacana tersebut, Anies dinilai cocok mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpreps 2024 mendatang. 

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan seakan memberikan lampu hijau atas wacana yang mencuat belakangan ini dengan menyebutkan PDIP sedang meliriknya untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Respon Anies Baswedan itu mengemuka setelah menghangatnya diskusi publik yang mempertemukan Ganjar Pranowo dengan dirinya sebagai pasangan yang ideal untuk Indonesia yang lebih maju.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyebutkan bahwa wacana tersebut tidak bisa dibahas lebih lanjut jika tanpa koalisi. pasalnya, PDIP bukan menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau pun sebaliknya.

Dikatakannya, yang bisa membahas pasangan maju dalam Pilpres 2024 nanti, adalah orang yang berada di dalam koalisi. Karena itu, jika tanpa koalisi maka sia-sia duet yang diwacanakan tersebut.

"Bagaimana mungkin bisa dibahas (penyatuan Anies-Ganjar) jika tidak berkoalisi. Menjadi bagian dari koalisi dulu baru ada pembahasan," kata Anies saat ditemui di Tarumanegara, Bekasi, Jawa Barat, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.com dari tribunnews.com, Kamis 24 Agustus 2023.

Meski demikian, lanjut Anies yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu, wacana duet dengan Ganjar Pranowo merupakan aspirasi untuk bergabung dan saling mendukung.

"Jika kita berbicara tentang wakil, pasangan, itu adalah bagian dari (pembahasan partai) koalisi," katanya.

Untuk diketahui, wacana menduet Ganjar-Anies berawal dari gagasan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah saat menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar kembali meningkat.

Atas peningkatan elektabilitas itu, Said Abdullah pun mengatakan bahwa pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies Baswedan.

Apalagi, lanjut dia, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu, masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo Subianto, kandidat presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Di sisi lain, Said Abdullah juga tidak menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga dalam daftar elektabilitas para kandidat presiden.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama-sama dari satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada," bebernya.

Baca juga: Anies Baswedan Kemungkinan Dipinang PDIP Jadi Pendamping Ganjar Pranowo, Begini Kata Said Abdullah

Said pun lalu berbicara kemungkinan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," pungkasnya.

Duet Ini Bukan Dagelan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved