Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 23 Agustus 2023, Kemurahan Hati dan Keadilan Allah
Pey Hurint menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari KItab Hakim-hakim 9:6-15 dan Injil Matius 20:1-16a.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Pey Hurint dengan judul Kemurahan Hati dan Keadilan Allah.
RD. Pey Hurint menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari KItab Hakim-hakim 9:6-15 dan Injil Matius 20:1-16a.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 23 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Dalam hidup kita, sering kita temukan bahwa ada sesama yang hidupnya lebih baik, lebih sukses dan lebih bahagia dari kita.
Padahal pekerjaan, harta milik dan kemampuan pribadi sama dengan kita, bahkan ada di bawah kita.
Bisa jadi sewaktu masih di bangku sekolah dia menjadi murid yang tidak menonjol dalam intelek dan prestasi akademik.
Tapi mengapa mereka lebih sukses dan bahagia? Karena itu kemudian timbul rasa iri dalam hati kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 Agustus 2023, Kita Hanyalah Pekerja Kebun Anggur
Ada macam-macam tuduhan dialamatkan kepada mereka, seperti mempergunakan ilmu gaib atau persugihan, korupsi atau hal yang tidak benar lainnya. Bahkan yang lebih tragis, kalau kemudian Allah dituduh tidak adil.
Keadilan Allah berbeda dengan yang dipikirkan manusia.
Allah menawarkan keselamatan yang sama kepada kita, dalam waktu dan situasi yang berbeda.
Rahmat Allah yang diberikan secara cuma-cuma itu, tidak berdasarkan strata sosial, pekerjaan, prestasi di banyak bidang kehidupan dan lamanya hidup di dunia ini.
Kebahagiaan yang dianugerahkan Allah kepada kita, karena belas kasih-Nya yang melimpah yang sama dianugerahkan kepada setiap orang.
Kasih dan kerahiman Allah tidak ditentukan oleh prestasi dan waktu yang tersedia bagi manusia, tetapi berdasarkan rahmat yang dianugerahkan secara cuma-cuma (gratia gratis data).
Kebaikan dan kasih Allah bukanlah imbalan, melainkan suatu hubungan personal yang ditawarkan Allah kepada setiap orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.