Berita Internasional
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Indonesia Tetangga Penting dan Saling Melengkapi
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyebut Indonesia sebagai tetangga penting bagi Malaysia, yang mesti saling melengkapi.
Indonesia memiliki rencana pertumbuhan EV (electic vehicle) yang ambisius karena berlomba dengan Thailand dan India untuk membangun industri EV sebagai alternatif dari China, produsen terbesar dunia.
Namun, kendaraan listrik saat ini berjumlah kurang dari 1 persen mobil di jalan raya.
Pemerintah telah memangkas pajak pertambahan nilai pada kendaraan listrik menjadi 1 persen dari 11 persen, menjadikan harga awal Hyundai Ioniq 5 termurah menjadi di bawah $45.000 dari lebih dari $51.000 di Indonesia.
Hartono mengatakan harga antara $10.000 dan $13.000 akan lebih menarik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Buka Secara Resmi AMMTC ke-17 di Labuan Bajo
Hanya ada dua EV yang ditawarkan di dekat kisaran itu, Air EV Lite dari Wuling (0305.HK) dan E1 dari Seres Group (601127.SS) dengan harga sekitar $12.300. Mobil bertenaga bensin termurah di Indonesia, Daihatsu Ayla, mulai di bawah $9.000.
Seres Group China adalah mitra manufaktur EV dari perusahaan teknologi Huawei (HWT.UL).
Sebagai perbandingan, salah satu EV terlaris di China, BYD Seagull (002594.SZ), dimulai dengan harga lebih dari $10.000, tetapi perusahaan lain - dan bahkan pembuat mobil China sendiri - berjuang untuk menyamai harga semacam itu di pasar ekspor.
ATTO 3 BYD, EV terlaris di Asia Tenggara pada kuartal pertama, dimulai di Thailand dengan harga lebih dari $31.000.
Hendra Pratama, 42, pelanggan yang berbelanja EV di pameran otomotif mengatakan, harga premium di Indonesia perlu diturunkan untuk menarik konsumen kelas menengah ke bawah.
"Itu tidak terjangkau," katanya.
Masalah kepercayaan
Toyota (7203.T), afiliasinya Daihatsu, dan Honda (7267.T) menyumbang dua pertiga dari penjualan mobil di Indonesia tetapi lambat untuk beralih ke EV.
Hendra Budi, 44, mengatakan harga bukan masalah baginya, tapi dia ingin lebih percaya dengan merek yang ditawarkan.
"Kalau Toyota atau Honda meluncurkan full EV, kami akan tertarik," katanya.
Toyota mengatakan belum berencana membangun EV di Indonesia.
PM Malaysia Anwar Ibrahim
Presiden Joko Widodo
Indonesia
kendaraan listrik
produksi baterai
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.