AMMTC di Labuan Bajo
Alasan Labuan Bajo Dipilih Jadi Lokasi Pelaksanaan AMMTC ke-17
Ketua Pelaksana AMMTC, Irjen Pol Khrisna Murti mengungkapkan kegiatan AMMTC ke-17 awalnya direncanakan dilaksanakan di Bali.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali dipercaya untuk menyelenggarakan event internasional ASEAN Ministerial Meeting on Transnasional (AMMTC) ke-17.
Pertemuan setingkat Menteri dan Kepala Kepolisian negara Asean itu berlangsung pada 20-23 Agustus 2023, berpusat di Hotel Meruorah Labuan Bajo, lokasi yang sama tempat KTT ASEAN digelar.
Ketua Pelaksana AMMTC, Irjen Pol Khrisna Murti mengungkapkan kegiatan AMMTC ke-17 awalnya direncanakan dilaksanakan di Bali.
Baca juga: Hotel Meruorah Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo Jadi Main Venue AMMTC ke-17 2023
Namun belakang dipindahkan ke Labuan Bajo atas petunjuk langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Atas petunjuk Kapolri, kami awalnya pada saat 2022 pertemuan sebelumnya di Brunei, harusnya Bali tuan rumah tapi karena KTT ASEAN Summit kemarin di Labuan Bajo Bapak Kapolri minta dipindahkan," ungkap Khirsna di Labuan Bajo, Minggu 20 Agustus 2023.
Menurut Khirsna, Labuan Bajo memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya. Alasan lain dipilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi AMMTC adalah untuk mengangkat pariwisata kota di ujung barat Pulau Flores itu ke tingkat dunia, juga ekonomi lokal.
Baca juga: Masyarakat Diminta Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelaksanaan AMMTC di Labuan Bajo
"Tujuan utamanya selain kita tenang di sini rapat juga membangkitkan interaksi lokal termasuk membangkitkan wisata lokal, ekonomi lokal dan dengan ada kegiatan ini kan semua bergerak, ekonomi bergerak," ujar Kadiv Hubinter Polri itu
AMMTC ke-17 akan dibuka secara resmi pada Senin 21 Agustus oleh Presiden Jokowi secara daring, sementara pertemuan akan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit selaku ketua AMMTC 2023.
Pertemuan ini akan diikuti oleh 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya. Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang. Dalam pertemuan itu mereka akan membahas 10 isu terkait dengan kejahatan transnasional.
Baca juga: Isu TPPO Akan Dibahas di AMMTC Labuan Bajo, Kapolri Ungkap Sudah Tangkap 900 Tersangka
Selain 10 menteri dan kepala kepolisian ASEAN, delegasi lainnya terdiri dari dari tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Timor Leste dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
Pada Minggu 20 Agustus sore telah digelar parade penyambutan delegasi AMMTC yang dimeriahkan dengan penampilan Drumcorps hingga Kolone Senapan oleh taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol), serta pertunjukan budaya NTT. (uka)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.